Dalam rangka implementasi kegiatan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa FKH Unair, maka pada tanggal 22 Mei 2024 diadakan survey lokasi implementasi MBKM yang bertempat di Kabupaten Gresik. Lokasi Kabupaten Gresik merupakan salah satu dari 15 lokasi yang dipilih sebagai wahana kegiatan MBKM mahasiswa FKH Universitas Airlangga angkatan tahun 2021/2022. Survei dilakukan oleh 2 orang dosen FKH Universitas Airlangga yaitu Dr. Kadek Rachmawati, drh., M.Kes dan Suzanita Utama,drh.,M.Phil.,Ph.D. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi kegiatan MBKM sehingga pada saat penerjunan mahasiswa lokasi wahana sudah siap menerima kehadiran mahasiswa.
Tim MBKM diterima dengan ramah oleh Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Kabupaten Gresik drh. Viki Mustofa, M.Si. beserta staf. Pertemuan tersebut diisi dengan diskusi dari tim MBKM dengan pihak Dinas Pertanian Kab. Gresik berkaitan dengan berbagai aspek saat implementasi MBKM di lokasi.
Kegiatan MBKM ini akan melibatkan 12 orang mahasiswa dan dilaksanakan selama 1,5 bulan mulai tanggal 15 Oktober 2024 sampai dengan tanggal 23 Nopember 2024 yang bertempat di 2 UPT yang ada di lingkungan Dinas Pertanian Kab. Gresik yaitu UPT Puskeswan Panceng dan Balongpanggang. Para mahasiswa akan aktif dalam praktik lapangan di peternakan sapi untuk memahami secara langsung proses pemeliharaan sapi dari mulai manajemen pemeliharaan, perawatan Kesehatan serta mengenal kasus-kasus penyakit pada sapai, hingga manajemen reproduksi. Praktik lapangan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung yang sangat berharga bagi mahasiswa dalam memahami realitas lapangan.
Untuk lebih mengenal dan memahami lokasi kegiatan MBKM nanti, maka tim MBKM juga langsung turun ke 2 lokasi UPT yang menjadi wahana MBKM nanti. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah UPT Puskeswan Panceng yang terletak di wilayah utara Kab. Gresik dan diterima oleh kepala UPT Puskeswan Panceng Bapak Bambang Witono, S.Pt. Dari Bapak Bambang Witono tim MBKM mendapatkan informasi lebih lengkap terkait gambaran UPT Puskeswan Panceng serta hal-hal terkait implementasi MBKM seperti kegiatan yang akan diikuti oleh mahasiswa serta pemondokannya. Lokasi survey berikutnya adalah UPT Puskeswan Balongpanggang, dan kami diterima oleh kepala UPT Puskeswan Balongpanggang drh. Apriliwiyani Niken Hastuti.
Kegiatan implementasi MBKM yang diadakan oleh FKH Universitas Airlangga difokuskan pada bidang peternakan sapi berkaitan erat dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Pembangunan Berkelanjutan. SDGs adalah serangkaian tujuan yang disepakati secara global oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet, dan memastikan bahwa semua orang memperoleh perdamaian dan kesejahteraan. Aktivitas MBKM kali ini sangat terkait dengan: pemberdayaan ekonomi lokal (SDG 1, 8), kesejahteraan hewan (SDG 2, 3, 15), ketahanan pangan (SDG 2), perlindungan lingkungan (SDG 6, 13, 15), dan pengentasan kemiskinan (SDG 1).
Dengan adanya keterkaitan kegiatan MBKM FKH Unair dengan SDGs tentunya hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa saja, melainkan juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat lokal tempat kegiatan MBKM juga manfaat secara global karena berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Pada akhirnya, semoga kegiatan survey kali ini dapat memberikan manfaat bagi persiapan implementasi MBKM mahasiswa FKH Unair sehingga nantinya kegiatan MBKM dapat berlangsung dengan baik, serta terjalinnya sinergitas yang lebih harmonis antara kehidupan kampus dengan stake holder yaitu Dinas Pertanian Kabupaten Gresik. (Penulis: Kadek Rachmawati)
