Mahasiswa PPDH 38 Kelompok 2B Poli 5 yang sedang mengikuti putaran atau stase di Divisi Klinik Veteriner, harus mengikuti aktivitas di Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah pemeriksaan radiologi atau pemeriksaan x-ray sebagai pemeriksaan penunjang untuk penegakan diagnosis penyakit.
Kegiatan pemeriksaan radiologi atau xray dilakukan setelah langkah-langkah diagnosis standart telah dilakukan hingga tahap menemukan diagnosis sementara. Hingga tahap ini seringkali ditemukan beberapa penyakit yang memiliki gejala klinis yang sama. Untuk memastikan salah satu yang paling mendekati benar, maka pemeriksaan penunjang sangat diperlukan untuk mengkonformasi apakah diagnosis sementara yang telah ditentukan sudah benar atau belum.
Proses pemeriksaan radiologi atau xray dilakukan oleh operator paramedis dan mahasiswa yang bertugas, dengan menggunakan peralatan proteksi yang telah ditentukan, salah satunya adalah penggunaan apron, baju berlapis timbal untuk menghindari pajanan sinar X. Terkait bagian mana yang akan diperiksa dan posisi apa yang diinginkan, dilakukan sesuai arahan dokter hewan yang menangani pasien tersebut.
Hasil pemeriksaan radiologi xray dibaca oleh dokter yang menangani pasien dengan menggunakan alat xray illuminator. Hasil x-ray akan diinterpretasikan dan selanjutkan akan disampaikan kepada pemilik hewan. Hasil intepretasi juga akan dijadikan bahan diskusi untuk mahasiswa, bahkan dapat diangkat sebagai kasus yang akan dipresentasikan bersama semua mahasiswa dan dosen Divisi Klinik Veteriner yang lainnya.Implementasi pembelajaran hands on yang dilakukan oleh mahasiswa PPDH ini diharapkan dapat memberikan pelatihan soft skill dan hard skill kepada mahasiswa PPDH.
(Wiwik Misaco Yuniarti- PPDH Gelombang 38, Kelompok 2A, Poli 5)
