Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Intip Kegiatan Harian Mahasiswa PPDH Universitas Airlangga di Miniargo DKPP Surabaya

Surabaya, 22 Mei 2024 – Mahasiswa PPDH 40 kelompok 3B Universitas Airlangga dan Mahasiswa PPDH Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang bertugas menjadi Tim Miniagro DKPP Surabaya hari ini mengikuti serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memantau kesehatan hewan yang ada di Mini argo dan meningkatkan kesejahteraan hewan di area Miniagro selain itu kami juga mengikuti serangkaian kegiatan kesehatan hewan qurban yang baru datang dari Probolinggo.

 

Kegiatan ini tergolong dalam SDGs nomor 15, yaitu Menjaga Kehidupan Darat dengan fokus pada Target 15.5: Mengurangi secara signifikan hilangnya keanekaragaman hayati, termasuk dengan menghentikan atau mencegah kepunahan spesies dan dengan secara signifikan meningkatkan jumlah spesies yang terancam punah dan dilindungi. selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDGs nomor 3, yaitu Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan dengan fokus pada Target 3.6: Mengurangi oleh setengah angka kematian neonatal dan di bawah lima tahun, terutama pada anak perempuan dan anak-anak dari semua kelompok. Meskipun fokus utama kegiatan ini adalah hewan, kesehatan hewan juga terkait erat dengan kesehatan manusia. Hewan yang sehat dapat membantu mencegah penyebaran penyakit kepada manusia.

Kegiatan dimulai jam 07.30 diawali dengan briefing bersama drh. Palupi lalu keliling area minoargo untuk pengenalan: Tim mini argo bersama Drh Palupi menjelajahi area Miniagro guna mengetahui lingkungan tempat tinggal hewan-hewan yang ada di Mini argo. Kami melaksanakan tugas pertama untuk Monitoring dan Pemberian Pakan pada Kelinci, kelinci yang ada di Mini Argo berjumlah 9 dengan komposisi betina 7 dan 2 jantan, Kelinci-kelinci di Miniagro dipantau kesehatannya dan diberikan pakan dengan jumlah dan waktu yang tepat.

 

Setelah kegiatan di kandang kelinci selesai, kami melanjutkan kegiatan yaitu pendataan ulang jumlah Ayam, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan akurasi jumlah ayam yang ada di Miniagro. Sembari menghitung jumlah ayam kami juga melakukan pengamatan apakah ada ayam yang sakit atau tidak, lalu ditemukan 1 ayam yang sakit. Tindakan selanjutnya kami mengecek kondisi ayam, dan saat menekan nasal keluar discharge nasal bersifat serous (encer dan bening). Ayam dipisahkan terlebih dahulu dengan yang lain dan diberikan terapi injeksi obat-obatan dan vitamin. Pemberian obat dan vitamin ini guna mempercepat proses penyembuhan pada ayam yang sakit.

 

Kegiatan selanjutnya yaitu pembersihan dan pengobatan luka pada kambing. Ditemukan 2 kasus yakni ditemukan lesi yang berbentuk keropeng dbagian itelinga kiri kambing yang berada di kandang nomer 1, kasus kedua yaitu terdapat abses pada kepala kambing bagian belakang, kambing berada di kandang Nomor 2. Dimulai dengan menyiapkan tampon, NaCl, dan obat spray kami melaksanakan perawatan luka pada kambing. Melalui tangan terampil anggota kelompok, kambing-kambing yang membutuhkan perawatan mendapatkan perawatan luka yang tepat.

 

Kegiatan terakhir yang kami ikuti yaitu memberikan pelayanan kesehatan hewan di Kelurahan Pakal bersama drh. Romadhoni, pelayanan kesehatan hewan ini diberikan karena sapi-sapi ini baru datang semalam dari Probolinggo. Oleh karena itu diberikan obat dan vitamin untuk mencegah hal-hal buruk terjadi.

 

Penulis: Corry Tsani Nur Azizah, S.KH

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami