Kota Bharu, Kelantan, Malaysia (22/05/2024) – Hari ini merupakan hari ketiga dalam rangkaian kegiatan Student Outbound yang diikuti oleh 14 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Pada hari ketiga ini kami akan mengunjungi tempat wisata yang ada di Kelantan, Malaysia untuk belajar dan bermain mengenai keragaman budaya yang dimiliki Kelantan.
Kami berkumpul dan berangkat dari Asrama University Malaysia Kelantan pada pukul 06.45 menggunakan bis. Kami berangkat bersama dengan mahasiswa IVSA, DVM dan UMK. Dengan menempuh perjalanan sekitar 30 menit mereka membawa kami untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat. Kami makan di salah satu tempat makan terkenal yang ada di Wakaf Bharu – Kampung Kutan Hilir. Ditempat makan ini terdapat berbagai macam pilihan nasi dan lauk yang khas dari kota bharu, antara lain nasi yang tersedia yaitu: nasi kerabu, nasi lemak, nasi dagang. Sedangkan lauk yang tersedia antara lain: gulai ikan, gulai ayam, daging kerutuk, daging rendang, daging bakar dan ayam bakar.
Setelah selesai makan, kami berangkat menuju tempat bersejarah yang ada di Tumpat, Kelantan yang bernama Wat Phothivihan (Sleeping Buddha). Wat Phothivihan merupakan salah satu candi yang paling populer di Malaysia. Disana kami berkeliling bersama dan mempelajari banyak informasi baru mengenai candi itu. Setelah selesai berkeliling kami melakukan sesi foto bersama di depan candi tersebut.
Kemudian kami masuk ke bis dan kembali melakukan perjalanan selanjutnya menuju ke tempat pembuatan serunding yang ada di Wakaf Bharu – Kampung Laut. Tempat ini merupakan pusat tempat pembuatan serunding yang terkenal. Serunding yang dimilikinya terdapat beberapa macam antara lain: serunding ikan, serunding daging impor dan serunding daging tempatan. Disana kami disuguhi macam serunding tersebut dan diperbolehkan melihat serta mempraktekkan cara pembuatan serunding. Kami juga membeli serunding di toko tersebut lalu melakukan sesi foto bersama. Kemudian kami bergeser sedikit ke toko-toko yang menjual kerajinan khas kelantan dan kami juga membelinya sebagai suatu kenangan. Kemudian waktu sudah memasuki dzuhur dan kami sholat bersama, lalu setelah selesai kami masuk kembali ke dalam bis dan melakukan perjalanan selanjutnya.
Selanjutnya kami menuju kampung kraftangan Kota Bharu, Kelantan dengan perjalanan sekitar 30 menit. Disana kami melakukan makan siang bersama-sama terlebih dahulu. Kemudian kami berkeliling untuk melihat penjual-penjual kerajinan khas yang dimiliki kelantan, antara lain seperti: gantungan kunci bergambar wau, gelang, kaos, tas anyaman, dan sebagainya.
Setelah dari kampung kraftangan kami berlanjut menuju tempat pertunjukan dan permainan tradisional yang dimiliki kelantan dengan menempuh perjalanan sekitar 15 menit. Sesampainya disana kita disuguhkan dengan permainan musik khas kelantan yang dimainkan dengan cara dipukul-pukul. Alat musik tersebut terbuat dari bambu dan kayu serta dimainkan sekitar 5 orang. Setelah melihat pertujukan musik tersebut, kami mencoba untuk mempraktekkan alat musik itu. Bergeser ke pertunjukan khas lainnya yaitu pertunjukan silat yang dilakukan oleh dua orang lelaki dan dibarengi dengan alunan musik. Kemudian ada juga permainan tradisional kelantan yaitu gasing. Permainan gasing ini berbeda dengan yang ada di Indonesia. Di Kelantan gasing ini berukuran lebih besar dibandingkan dengan yang ada di Indonesia. Cara memainkannya yaitu dengan menarikkan tali ke gasing secara memutar, setelah itu gasing tersebut dilemparkan ke tanah dan akan berputar dengan sendirinya. Setelah melihat permainan gasing tersebut kami juga mempraktekkannya. Selesai itu, kemudian kami balik ke Asrama Universiti Malaysia Kelantan.
Sesampainya di Asrama kami bersih-bersih diri kemudian berangkat ke Universiti Malaysia Kelantan untuk melakukan podcast bersama dengan mahasiswa UMK yang membahas mengenai pengenalan lebih jauh tentang kampus masing-masing.
Setelah podcast selesai, kami diantar oleh beberapa mahasiswa UMK yang salah satunya bernama Amir untuk berlanjut pergi ke salah satu pusat perbelanjaan yang besar yang ada di Kelantan. Disana terdapat makanan dan oleh-oleh yang khas dan Kelantan itu sendiri. Kemudian kami berlanjut ke UMK Kampus Kota dengan perjalanan sekitar 25 menit. Sesampainya disana kami diperlihatkan beberapa fakultas yang ada di UMK Kampus Kota. Disana tempatnya luasnya dan masih banyak nuansa pepohonan. Kami juga diperlihatkan kandang yang dimiliki oleh Fakulti Perubatan Veterinar, kandang tersebut sangat lebar dan luas serta berisi sapi dan rusa yang sangat banyak.
Selesai mengunjungi UMK Kampus Kota, kami makan malam di nasi kandar suriani. Setelah melakukan explore kelantan yang panjang kami memutuskan untuk pulang ke Asrama Universiti Kelantan, kemudian bersih-bersih dan beristirahat.
Kegiatan belajar dan bermain di student outbound ini tidak hanya bisa dilakukan di dalam kampus saja, tetapi di luar kampus pun kami juga mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang tentunya berbeda. Dengan acara ini kami dapat mengetahui banyak budaya baru, serta makanan dan kerajinan khas yang dimiliki oleh Kelantan, Malaysia.
Student Outbound ini tidak hanya bisa dilakukan dengan aktivitas akademik saja, tetapi bisa juga dilakukan dengan aktivitas non akademik, seperti yang kami lakukan yaitu mempelajari budaya baru. Untuk kedepannya diharapkan, lebih banyak mahasiswa lagi yang mengikuti program Student Outbound untuk dapat meningkatkan pengetahuan serta kualitas pendidikan dan pengembangan dirinya.
