“Kalau menggunakan kandang close house karena habis dana banyak dan hasilnya bagus itu biasa, tapi kalau penggunaan kandang tipe open house dan hasilnya tidak kalah bagus dengan close house itu luar biasa”, ungkapan Bapak H. Taufan selaku owner UD Tekad Jaya yang sangat menarik dan memacu untuk belajar bagi kami sebagai mahasiswa yang sedang menjalani koasistensi di peternakan unggas. Praktek kerja lapangan (PKL) di UD Tekad Jaya dilaksanakan mulai 29 April 2024 hingga 25 Mei 2024.
UD Tekad Jaya merupakan usaha yang bergerak di bidang peternakan ayam petelur. Kandang ayam petelur milik UD Tekad Jaya terdapat di 2 lokasi. Lokasi kandang ayam petelur pertama terletak di daerah Jember tepatnya di Jl. Kenanga, Desa Tutul, Kecamatan Balung. Kandang ayam petelur kedua berada di Dusun Krajan II, Desa Karangduren, Kec. Balung, Kabupaten Jember.
Mahasiswa yang terjun ke lapangan di UD Tekad jaya Jember yaitu kelompok 1B PPDH XLI. Kegiatan kami mulai dari nekropsi untuk membantu diagnosa penyakit, pengambilan telur, penyeleksian telur, vaksinasi, pemberian vitamin dan obat. Selain melakukan kegiatan sehari-hari kami juga melakukan diskusi dengan manajer perusahaan, penanggung jawab kandang, dan Dokter Hewan TS dari Perusahaan New Hope. Ada beberapa hal yang menjadi topik diskusi kami, diantaranya yaitu: hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan kandang ayam layer, proses pemeliharaan ayam, faktor penyebab turunnya produksi beserta cara menangani dan mengatasinya, dan analisis hasil nekropsi ayam yang mati.
Segala kegiatan kami berupaya melakukan secara totalitas, selain cinta profesi juga bentuk pengabdian kami sesuai motto Dokter Hewan yaitu “Manusya Mriga Satwa Sewaka” yang berarti mengabdi kepada manusia melalui dunia hewan. Demi memenuhi kebutuhan protein masyarakat secara baik dan mendukung perwujudan SDGs nomor 3 Good Health untuk kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Terkait hal-hal apa saja yang kami lakukan dan supaya tepat kami mendapat arahan dari manager perusahaan dan penanggung jawab kandang, yang kemudian juga bersosialisasi dan bekerja sama dengan para pegawai, secara otomatis hard skill maupun soft skill kami terasah. Hal ini penting dilakukan agar kami terlatih di dunia kerja dan menghadapi kondisi di lapangan untuk melengkapi pengalaman yang belum didapat di ruang kelas, supaya nantinya saat kami sudah dilantik menjadi Dokter Hewan, benar-benar menjadi Dokter Hewan yang siap pakai tidak hanya sekedar siap latih.
Kegiatan keseluruhan berjalan secara lancar, pemilik maupun para pegawai sangat mudah untuk menerima dan membersamai kami belajar selama PKL. Lingkungan perusahaan yang kondusif dengan suasana yang nyaman mempermudah kami ikut andil dalam mendapat ilmu dari kegiatan-kegiatan selama di lapangan. Kami bisa saling berbagi pengetahuan dengan para pegawai tentang apa yang terjadi di lapangan dan menurut teori yang kami dapat di bangku kuliah, hal ini tentunya mendukung pemerintah untuk tercapainya SDGs nomor 4 yaitu Quality Education, sebagai upaya pemerataan pendidikan berkualitas secara inklusif.
Ucapan terima kasih setulus-tulusnya kami sampaikan kepada UD Tekad Jaya beserta tim, khususnya H. Taufan, Mba Ninda, Mas Agung, Drh. Ajeng, atas kesediaannya menjadi tempat dan sarana kami belajar dalam menambah wawasan maupun pengalaman, semoga sukses selalu untuk UD Tekad Jaya beserta tim. Terima kasih juga kami sampaikan teruntuk Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, yang telah membantu kami dalam penentuan tempat PKL.
