Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Undang Pakar di Bidangnya, FKH UNAIR Gelar Lokakarya Redesain Kurikulum Program Magister

Surabaya, 24 Juni 2024 – Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan lokakarya terobosan mengenai redesain kurikulum studi program magister. Lokakarya yang berlangsung di ASEEC Tower, Surabaya ini berfokus pada empat program studi, yaitu Agribisnis Veteriner, Ilmu Penyakit dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Ilmu Biologi Reproduksi, serta Vaksinologi dan Imunoterapeutika. Acara ini dihadiri oleh pimpinan dan wakil pimpinan FKH UNAIR, Program Khusus Magister (PJMK), dosen pengampu, stakeholder, alumni, dan mahasiswa dari keempat program studi tersebut.

Menyelaraskan Kurikulum dengan Kebutuhan Masa Depan

Lokakarya ini bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum dengan kemajuan terkini dalam kedokteran hewan dan kebutuhan industri yang dinamis. Narasumber yang terdiri dari para pendidik dan pakar industri terkemuka diundang untuk memberikan wawasan dan berkolaborasi dalam mengembangkan kurikulum yang relevan dan inovatif.

Para Narasumber Ahli di Bidangnya

Beberapa narasumber yang hadir antara lain Rachmad Hidayat, ST. MM., Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES., Suhartono, drh., MM., M.Vet., Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati, MS., IPU., ASEAN Eng., Agung Budiyanto, drh., MP., Ph.D., dan Prof. Dr. Noorma Rosita, Apt., M.Si.

Penekanan pada Ilmu Fundamental, Pengalaman Langsung, dan Kolaborasi Interdisipliner

Selama sesi diskusi di hari pertama, pembahasan yang banyak ditekankan adalah tentang pentingnya menggabungkan ilmu fundamental, pengalaman langsung, dan kolaborasi interdisipliner. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dan peluang dalam bidang kedokteran hewan dan agribisnis yang dinamis seiring perkembangan zaman dan teknologi.

Komitmen FKH UNAIR

Ke depan, FKH UNAIR berkomitmen untuk menerapkan rekomendasi dan wawasan yang dihasilkan selama lokakarya. Rencananya, kurikulum yang diperbarui akan diluncurkan pada tahun akademik mendatang.

Lokakarya ini dapat dikaitkan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, yaitu:

  • SDG 4: Pendidikan Berkualitas: Mengubah kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan industri dan kemajuan teknologi merupakan bagian penting dari SDG 4.
  • SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur: Kurikulum yang inovatif dapat membantu mempersiapkan lulusan untuk berkontribusi pada industri kedokteran hewan dan agribisnis yang dinamis.
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan: Kolaborasi antara akademisi dan pakar industri dalam merancang kurikulum merupakan contoh nyata dari kemitraan untuk mencapai tujuan.

 

Penulis: Annise Proboningrat

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami