2 Dosen penanggungjawab program MBKM FKH Unair untuk kabupaten Lamongan telah selesai melakukan survey lokasi. Kegiatan survey ini dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 21 Mei 2024 yang diwakili oleh Dr. Sri Mulyati, drh., M.Kes., dan Dr. Djoko Legowo, drh., M.Kes.
Team survey sampai di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Lamongan pada pukul 10.15 WIB serta diterima oleh Drh. Rahendra Prasetya E.S. selaku sekretaris Dinas dan Drh. Lely Umi Wakhidah, M.Si. selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskeswan.
Seusai membahas berbagai hal, meliputi bentuk kegiatan, teknik pelaksanaan dan model evaluasinya, serta hal-hal terkait mobilisasi mahasiswa peserta MBKM dari kampus ke lokasi dan penempatan mahasiswa selama melaksanakan program, team survey melanjutkan kegiatan peninjauan langsung ke salah satu UPT Puskewan.
Melalui kegiatan survey ini didapat fakta bahwasannya kabupaten Lamongan merupakan salah satu lokasi yang sangat baik sebagai wahana untuk pelaksanaan MBKM. Program unggulan Pemda Lamongan untuk pembangunan dibidang Pertanian yang dikemas dalam program “ Ombak Si Petra” merupakan program yang sangat baik. Program tersebut pada prinsipnya mengintegrasikan pembangunan di bidang Peternakan dan Pertanian secara seimbang dan saling mendukung untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang paling esensial yaitu kesejahteraan petani. Secara sekilas, program ini telah menata dengan baik pembangunan di sektor peternakan mulai dari hulu hingga hilir. Pada sektor hilir misalnya, Dinas terkait telah melakukan pemasaran hasil produksi secara langsung pada konsumen dengan memanfaatkan metode pemasaran secara on-line.
Program MBKM FKH Unair di Kabupaten Lamongan sejalan dengan beberapa Golongan SDGs, yaitu:
- SDGs nomor 2, melalui program “Ombak Si Petra” yang mengintegrasikan pembangunan peternakan dan pertanian secara berkelanjutan.
- SDGs nomor 8, melalui pelibatan mahasiswa dalam program pembangunan peternakan di Lamongan, yang diharapkan dapat memberikan ide-ide baru dan inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
- SDGs nomor 10, melalui program MBKM yang membuka kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai daerah untuk belajar dan berkontribusi di Lamongan, sehingga dapat membantu mengurangi ketimpangan akses pendidikan dan peluang.
Kegiatan MBKM akan dilaksanakan mulai 15 Oktober sampai 23 Nopember 2024. Diharapkan melalui kegiatan MBKM ini mahasiswa dapat menimba pengalaman yang sangat bernilai dari kegiatan tersebut, dimana pada saat yang bersamaan mereka ditantang untuk memberikan sumbangsihnya berupa ide-ide baru yang kreatif dan inovatif guna menunjang praktek pembangunan peternakan di kabupaten yang lebih baik lagi dimasa mendatang.
(dilaporkan oleh Koordinator MBKM untuk wil. Kab. Lamongan)
