Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Survey Lokasi Implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) Di Madiun

Pada tanggal 20 Mei 2024, Prof. Dr. Epy Muhammad Luqman, drh., M.Si., dan Prof. Dr. Lilik Maslachah, drh., M.Kes. dari tim implementasi merdeka belajar – kampus merdeka (MBKM) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga melakukan serangkaian kegiatan Survey Lokasi Implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi implementasi MBKM di lapangan.

Tim MBKM diterima dengan ramah oleh Drh. V. Bagus Sri Yulianta, Kepala Bidang Peternakan, dan Drh. Herlinawati, Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner di Dinas tersebut. Pertemuan tersebut diisi dengan diskusi antara tim MBKM dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun membahas berbagai aspek terkait implementasi MBKM dibahas secara detail.

Kegiatan MBKM ini akan melibatkan 12 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR semeseter 7 (tujuh), dan akan beraktivitas selama 1,5 bulan sejak 15 Oktober 2024 hingga 23 November 2024. Para mahasiswa ini akan aktif dalam praktik lapangan di peternakan sapi untuk memahami secara langsung proses pemeliharaan sapi dari mulai pemilihan bibit, pakan, perawatan kesehatan, hingga manajemen reproduksi. Praktik lapangan ini memberikan pengalaman langsung yang sangat berharga bagi mahasiswa dalam memahami realitas lapangan.

Dalam survei ini, tim MBKM memfokuskan diri pada aspek kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, yang menjadi bagian integral dari implementasi MBKM di bidang kedokteran hewan. Mereka mengevaluasi berbagai program dan pengelolaan manajemen peternakan sapi yang telah dilaksanakan, serta mengidentifikasi potensi perbaikan dan pengembangan di masa yang akan datang.

Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa FKH Unair di peternakan sapi ini memiliki kaitan yang erat dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Pembangunan Berkelanjutan. SDGs adalah serangkaian tujuan yang disepakati secara global oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet, dan memastikan bahwa semua orang memperoleh perdamaian dan kesejahteraan. Aktivitas ini sangat terkait dengan: pemberdayaan ekonomi lokal (SDG 1, 8), kesejahteraan hewan (SDG 2, 3, 15), ketahanan pangan (SDG 2), perlindungan lingkungan (SDG 6, 13, 15), dan pengentasan kemiskinan (SDG 1).

Dengan demikian, program MBKM mahasiswa FKH Unair di peternakan sapi tidak hanya
memberikan manfaat lokal, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan-tujuan
pembangunan berkelanjutan secara global. Melalui pendidikan, penelitian, dan aksi nyata di
lapangan, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi
masyarakat, lingkungan, dan kesejahteraan manusia serta hewan.

Diharapkan hasil dari survei ini dapat memberikan masukan yang berharga bagi pihak terkait, termasuk Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun, dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi program MBKM di bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner. Sinergi antara akademisi dan praktisi di lapangan diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah yang lebih efektif dalam mendukung pembangunan kesehatan hewan dan masyarakat di Kabupaten Madiun

(Penulis: Epy Muhammad Luqman dan Lilik Maslachah).

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami