Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERNAK BESAR DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN NGAWI

Kabupaten Ngawi yang terletak di Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu kabupaten
yang menghasilkan sapi pedaging dan termasuk daerah pengembangan dan sentra pemasaran
ternak sapi pedaging di Jawa Timur bagian selatan yang memperdagangkan ternak yang berasal
dari daerah sekitarnya. Kabupaten Ngawi merupakan daerah yang potensial dan mempunyai
potensi baik untuk pengembangan ternak sapi potong. Upaya pengembangan potensi usaha sapi
potong tersebut dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas bibit ternak,
pengembangan usaha budidaya untuk meningkatkan populasi, produktivitas, dan produksi ternak
serta meningkatkan dan mempertahankan status kesehatan hewan. Monitoring terkait status
kesehatan hewan terus dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi, untuk
itulah peran sebagai dokter hewan diperlukan dalam penjaminan status kesehatan hewan. Praktik
Kerja Lapangan oleh Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan di Kabupaten Ngawi
merupakan pilihan yang tepat sebagai wadah bagi Mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan
lapangan khususnya dibidang ternak besar.

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi
dilaksanakan pada 6 November 2023 – 1 Desember 2023 bertempat di daerah Ngawi bagian
timur, yang meliputi beberapa Kecamatan diantaranya Kecamatan Karangjati, Bringin, Geneng,
Kwadungan, Kasreman, Mantingan, Pangkur, Padas, Paron.

Kegiatan PKL oleh Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan Gelombang XL
Kelompok 5B yang dilakukan diantaranya dengan mengikuti Dokter hewan pembimbing
lapangan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan hewan, pemeriksaan kebuntingan,
inseminasi buatan, serta progam rutin dari dinas yaitu vaksinasi PMK.

Kasus yang banyak ditemui di Kabupaten Ngawi adalah BEF (Bovine Ephemeral Fever),
kondisi Indigesti pada hewan ternak, hal ini dikarenakan beberapa kali ditemui peternak
memberikan pakan yang tidak seharusnya diberikan pada ternaknya sehingga menyebabkan pakan sulit tercerna oleh hewan ternak, serta beberapa kasus penyakit lain seperti laminitis,
mastitis, bloat, helminthiasis, serta beberapa penyakit terkait gangguan reproduksi. Peternak di
Kabupaten Ngawi diharapkan dapat memperbaiki manajemen perkandangan, dan kesehatan
hewan ternaknya, serta pengelolaan pakan yang berkualitas bagi hewan ternak, memberikan
kandungan mineral yang cukup pada ternak bunting sehingga mengurangi kasus distokia, serta
memperhatikan sanitasi demi kenyamanan dan kesehatan hewan ternak.

Terimakasih kami ucapkan kepada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi
yang telah memberikan kesempatan dan membagikan ilmu mengenai ternak besar dari segala
aspek mulai dari manajemen pemeliharaan, penanganan kasus, vaksinasi, pemeriksaan
kebuntingan sekaligus inseminasi buatan kepada mahasiswa PPDH UNAIR Gelombang XL
kelompok 5B.

 

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami