Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Penutupan Kegiatan dan Pengembangan Profesional Tenaga Kerja Kesehatan Hewan Garis Depan

Kegiatan dan Pengembangan Profesional Tenaga Kerja Kesehatan Hewan Garis Depan yang terlaksana selama 4 hari, telah memasuki hari terakhir yaitu pada hari Kamis (01/02/2024). Kegiatan pada hari terakhir ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi materi yang telah didapatkan oleh peserta selama 4 hari. 

 

30 dokter hewan yang telah dibagi menjadi 5 kelompok, telah melakukan praktek lapangan untuk mengimplementasikan materi mengenai investigasi penyakit pada hewan. Hasil kerja lapangan dipresentasikan dan didiskusikan untuk diangkat sebagai topik pembahasan dalam forum agar melihat solusi apa yang akan telah diambil dan bertukar pikiran dari setiap kelompok. 

 

Kegiatan hari terakhir ini, dilengkapi dengan penyampaian materi tentang “Alur Pelaporan Wabah” oleh drh. Syafrison Idris secara daring. Peserta diajak untuk melakukan review dokumen selama 30 menit yang akan digunakan untuk skenario Roleplay. 

 

Selain itu, materi tentang “penyampaian resiko dalam investigasi outbreak” yang disampaikan oleh drh. Aditya Yoppy Ro Chandra, M.Si. Menurut materi yang telah disampaikan, dalam mengkomunikasikan suatu laporan penyakit pada masyarakat membutuhkan poin – poin penting agar hal yang ingin disampaikan dapat diterima oleh masyarakat sesuai yang kita inginkan. Adanya peta pesan, dokter hewan dianjurkan untuk menjawab secara singkat menggunakan tata bahasa yang dapat dimengerti oleh masyarakat. 

 

Penutupan kegiatan diakhiri dengan pembukaan seluruh Sticky Note yang berisi kekhawatiran 30 dokter hewan yang mengikuti acara pelatihan. Menurut peserta yang mengikuti pelatihan, pelatihan kali ini sangat seru dan tidak bikin ngantuk. Karena fasilitator selalu mempunyai cara untuk membuat peserta kembali fokus. Penutupan pelatihan dilakukan oleh Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan, Drh. Santi Trisnawati. Diharapkan adanya kegiatan pelatihan ini, 30 dokter hewan yang telah berpartisipasi dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dalam mengatasi atau melaporkan wabah penyakit pada hewan. Peserta juga menginginkan jika pelatihan ini dapat dilakukan lebih dari 4 hari. 

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami