Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

PENGOBATAN PENYAKIT BAKTERIAL PADA AYAM PETELUR YANG MENYERANG SALURAN PERNAPASAN

Mahasiswa PPDH XLI kelompok 4B melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Unggas di UD Central Unggas Farm Blitar sejak tanggal 24 April hingga 29 Mei 2024. Kegiatan yang kami lakukan diantaranya manajemen pakan, manajemen kesehatan, penghitungan untung rugi, perencanaan usaha, administrasi, hingga recording pada ayam petelur strain hylen brown sejak berumur satu hari atau Day Old Chick (DOC), starter, grower, developer, pre-layer, layer, hingga umur afkir.

 

Salah satu kegiatan yang kami ikuti dalam program manajemen kesehatan unggas bersama dengan dokter hewan di lapangan yaitu pemeriksaan, diagnosa, dan pengobatan unggas pada keadaan sakit pada ayam layer fase petelur. Salah satu program pemberian obat rutin pada ayam layer di UD Central Unggas Farm Blitar adalah pemberantasan penyakit bakterial dengan indikasi coryza , CRD, Cholera, Fowl typhoid, dan Pullorum menggunakan antibiotik kombinasi golongan sulfadiazine dengan trimetropim. Antibiotik tablet kombinasi sulfadiazine dengan trimetropim diberikan secara per-oral satu kali sehari dalam durasi pemberian 3-5 hari berturut. Kombinasi kedua golongan antibiotik ini bekerja sinergis dan aktif terhadap hampir semua bakteri gram positif dan gram negatif. Salah satu antibiotik yang diberikan yaitu Trimezyn Kaplet produksi Medion Farma.

 

Sebelum dilakukan peneguhan diagnosa, dilakukan nekropsi atau bedah bangkai pada ayam layer yang mati dalam populasi tersebut. Patologis organ pada ayam layer yang dinekropsi akan diperiksa dan diteguhkan diagnosanya oleh dokter hewan yang bertanggung jawab pada populasi tersebut. Dokter hewan yang bertanggung jawab akan mengarahkan untuk pemberian terapi berupa obat minum dan penyesuaian manajemen kesehatan terhadap ayam layer tersebut. Gejala klinis yang dapat diamati pada ayam layer dengan indikasi penyakit tersebut sebelum diberikan obat minum yaitu adanya leleran serous hingga mucous pada hidung unggas, terdengar suara ngorok karena adanya leleran serous-mucous yang menghalangi saluran pernapasan, dan berak kapur. Melalui kegiatan tersebut semua mahasiswa berkesempatan terjun langsung mengamati dan mengikuti arahan dokter hewan di lapangan untuk mengobati ayam petelur yang sakit sehingga dapat memahami penularan dan pencegahan penyakit.

Berdasarkan pemaparan diatas, kegiatan PKL Unggas ini dapat dikategorikan dalam SDG 2: Zero Hunger dan SDG 3: Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik.

Penulis: PPDH XLI kelompok 4B

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami