Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga memiliki beberapa kandang hewan salah satunya adalah kandang kambing dan domba. Kandang ini digunakan sebagai sarana belajar untuk praktikum maupun penelitian mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Unair.
Pada tanggal 13 juni Mahasiswa koasistensi fkh unair yang di bimbing oleh Dr. Tri Wahyu Suprayogi, drh., M.Si. mendapatkan kesempatan untuk melakukan praktik penampungan semen untuk inseminasi buatan pada kambing dan domba. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah pengambilan semen pada kambing dengan vagina buatan. Dalam kegiatan pengambilan semen pada kambing yang perlu diperhatikan adalah pemilihan pemancing dan pejantan yang unggul.
Pertama yang harus dilakukan dalam pengambilan semen kambing yaitu menyiapkan vagina buatan, persiapan pemancing yang akan dibawa ke kandang pejantan, lalu menunggu pejantan menaiki hewan pemancing, ketika pejantan telah siap untuk ejakulasi baru di situ kita mengarahkan vagina buatan ke penis pejantan dan ketika ada gaya menghentak itu artinya pejantan sudah ejakulasi.
Selain penampungan semen segar, kami juga membuat pengenceran dengan diluter baik dengan susu skim dan kuning telur maupun menggunakan diluter alternatif dari buah-buahan yang mudah di dapat.Selain itu, dilakukan juga proses pembuatan menjadi semen  beku menjadi bentuk pelet.
Kegiatan penampungan semen dan inseminasi buatan pada kambing dan domba yang dilakukan oleh mahasiswa koasistensi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga tergolong dalam Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 dan nomor 9, yaitu “Quality Education” dan “Industry, Innovation and Infrastructure”.
- SDG nomor 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas)
- Kegiatan praktikum ini berfokus pada peningkatan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam teknik penampungan semen, pengenceran, pengawetan, dan inseminasi buatan. Melalui pengalaman praktis ini, mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan teoritis dalam konteks nyata, mendukung tujuan SDG 4 yang berupaya menjamin pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua orang.
- SDG nomor 9: Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur)
- Praktikum ini melibatkan penggunaan teknologi dan inovasi dalam bidang inseminasi buatan, seperti penggunaan vagina buatan dan pengenceran semen dengan bahan alternatif. Ini sejalan dengan tujuan SDG 9 yang mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas, promosi industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta dorongan terhadap inovasi. Inovasi dalam metode pengenceran semen dan pembuatan semen beku juga menunjukkan kemajuan dalam teknologi reproduksi hewan.
Melalui praktikum ini diharapkan PPDH 40 terutama kelompok 1B tidak hanya meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam praktik veteriner tetapi juga mendorong penggunaan teknologi dan inovasi dalam bidang reproduksi hewan, berkontribusi pada pendidikan berkualitas dan pengembangan industri yang berkelanjutan.
Penulis: Kelompok 1 B PPDH 40
