Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Pemeriksaan Vaginal Smear Di Exlab Fisiologi Reproduksi

Pada hari Senin,10 Juni 2024 hingga hari Jumat, 14 Juni 2024, mahasiswa PPDH Gelombang 40 Kelompok 1C melakukan pemeriksaan vaginal smear, di exlab fisiologi reproduksi, divisi reproduksi veteriner. Vaginal Smear merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengamati siklus estrus secara berkala. Pemeriksaan ini dilakukan pada dua mencit yang diperiksa pada pagi dan sore hari selama empat hari berturut-turut. Alat yang digunakan meliputi: cotton swab, object glass, mikroskop, pipet. Sedangkan bahan yang digunakan meliputi: mencit betina, Larutan Giemsa, alcohol 70%, dan aquades.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan mencit betina , dengan cara memegang mecncit dalam proses pengambilan sampel yaitu leher mencit dipegang/ dijepit diantara ibu jari dan jari telunjuk, ekor dijepit diantara telapak tangan dan jari kelinking dan posisi mencit terlentang dengan bagian ventral menghadap keatas. Setelah itu bersihkan vulva mencit dengan aquades, cotton swab yang telah dibasahi dengan aquades dimasukkan kedalam vagina dan diputar-putar, kemudian cotton swab dikeluarkan dan dioleskan pada gelas objek, sampel dibawa ke lab untuk diperiksa.

Selanjutnya dilakukan pewarnaan dengan cara preparat ulas vagia ditambahkan alcohol 70% dan didiamkan selama 2-3 menit, kemudian diteteskan larutan giemsa merata pada gelas objek., Didiamkan selama 2-3 menit. Selanjutnya gelas objek dibilas dengan air mengalir secara perlahan-lahan dan dikeringkan selanjutnya diperiksa dibawah mikroskop. Berdasakan hasil yang dilakukan pada pemeriksaan vaginal smear, dapat disimpulkan bahwa fase dibagi menjadi 4 yaitu proestrus, estrus, metestrus, dan diestrus.

Kegiatan pemeriksaan vaginal smear pada mencit yang dilakukan oleh mahasiswa PPDH Gelombang 40 Kelompok 1C termasuk dalam Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3, yaitu “Good Health and Well-being” atau “Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan”.

SDG nomor 3 bertujuan untuk memastikan kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Kegiatan penelitian dan pendidikan dalam bidang kesehatan, termasuk reproduksi veteriner dan pemahaman tentang siklus estrus, berkontribusi terhadap pengetahuan dan praktik yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan baik pada hewan maupun manusia. Penelitian ini juga dapat berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang mendukung kesehatan reproduksi dan kesejahteraan hewan, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

 

Penulis: PPDH Gelombang 40 Kelompok 1C

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami