Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Asah Kepekaan Atasi Wabah Penyakit, AFKHI dan FKH Unair Latih 30 Dokter Hewan Daerah Ikuti Pelatihan Menjadi Investigator

Pelatihan dan Pengembangan Profesional Tenaga Hewan garis depan Batch 2 digelar di Bondowoso. Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga dengan Indonesia Australia Red Meat & Cattle Partnership (IARMCP) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI), bertempat di Dreamland Hotel and Lounge Bondowoso pada 26 Februari – 29 Februari 2024. Kegiatan ini berhasil dihadiri oleh 30 dokter hewan dari daerah Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. 

 

Pelatihan batch 2 kali ini mengutamakan dokter hewan yang bekerja di bidang hewan besar. Maka dari itu, kegiatan pelatihan yang diselenggarakan selama empat hari ini akan diisi dengan penyampaian materi oleh fasilitator handal di bidang hewan besar dari berbagai universitas. 

 

Kegiatan pertama pelatihan ini dihadiri oleh Prof. Dr. drh. Iwan Sahrial Hamid, M.Si selaku wakil dekan II FKH UNAIR, drh. Cendy Herdiawan, M. Vet selaku kepala dinas peternakan dan perikanan Kab. Bondowoso, Mr. Stuart Mc Adams selaku perwakilan IARMCP, dan Prof. drh. Teguh Budipitojo selaku ketua AFKHI. Kegiatan dibuka oleh sambutan dari Dr. drh. Nusdianto Triakoso, MP selaku ketua panitia kegiatan. Beliau berharap dengan adanya kegiatan ini, peserta pelatihan dapat menjadi garda terdepan dalam menanggulangi wabah penyakit hewan. 

 

Indikator keberhasilan dari pelatihan ini yaitu menghasilkan tenaga medik veteriner yang dapat mendeteksi dan melakukan investigasi wabah proses prevensi dan mitigasi wabah secara dini. Selain itu, Pelatihan Tenaga Dokter Hewan ini diharapkan dapat memenuhi beberapa indikator Sustainable Development Goals (SDGs) sesuai dengan poin 3. Kehidupan sehat dan sejahtera, 4. Pendidikan berkualitas, 8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, 12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, 15. Ekosistem daratan, dan 17. Kemitraan untuk mencapai tujuan. Penyesuaian poin – poin SDGs dengan tujuan kegiatan pelatihan ini, diharapkan dapat menciptakan tenaga kesehatan hewan yang kompeten dan bertanggung jawab dalam penanganan dini penyakit hewan.   

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami