Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

OTHEMATOMA PADA ANJING

Pada tanggal 14 Juni 2024 saya berkesempatan untuk mengikuti operasi Othematoma pada anjing. Othematoma sendiri sering terjadi pada anjing maupun kucing. Othematoma merupakan akumalasi cairan atau darah di dalam daun telinga sehingga daun telinga mengalami pembengkakan. 

Awalnya pasien mengeluhkan bahwa terdapat pembengkakan di daun telinga dengan nafsu makan dan minum normal, pulsus, suhu dan respirasi normal. Namun karena di khawatirkan pembengkakan semakin membesar maka Anjing Leci di jadwalkan untuk OP tangga 14 juni 2024. 

Operasi tersebut merupakan operasi othematoma pertama saya dengan saya sebagai asisten kotor dan pengamat. Proses operasi tersebut dilakukan oleh Drh Lina yang didampingi dengan dokter Rafif  dan Mas bayu sebagai asisten operasi. Teknik operasi yang digunakan yaitu Drainase, dimana penjahitan disekiat sayatan di lapisi menggunakan selang infus yang telah di potong kecil-kecil. 

Setelah operasi Anjing leci masih lemas dan sekitar 2 jam baru mau mencoba untuk berdiri walaupun bagian kaki belakang masih lemah. Pada tanggal 19 Juni 2024 Anjing Leci di jadwalkan untuk mengganti perban dan hasilnya sudah lumayan membaik dengan luka sudah mulai tertutup sedkit demi sedikit.

Kegiatan operasi othematoma Leci memiliki keterkaitan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, yaitu:

  • SDG 3: Kesehatan yang baik dan kesejahteraan – Operasi ini merupakan contoh nyata upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan.
  • SDG 4: Pendidikan berkualitas – Partisipasi saya dalam operasi ini menjadi kesempatan belajar yang berharga untuk mengaplikasikan teori dan meningkatkan keterampilan saya dalam bidang kedokteran hewan.
  • SDG 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan – Operasi ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara dokter hewan, asistennya, dan staf RSHP Unair untuk mencapai hasil yang optimal dalam perawatan hewan.

Pengalaman mengikuti operasi othematoma Leci merupakan momen berharga bagi saya sebagai calon dokter hewan. Saya belajar banyak tentang prosedur operasi, pentingnya kerja sama tim, dan kepuasan dalam membantu hewan yang membutuhkan. Saya bersyukur atas kesempatan ini dan berharap dapat terus belajar dan berkembang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi hewan peliharaan di masa depan.

 

Penulis: Baiq Yuli Khaironi Sa’adiyah

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami