Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Nickchun Pyoderm Survivor

Seekor anjing lucu dengan jenis Shih-Tzu diperiksakan dengan keluhan kaki kiri pincang, dan tidak mau menapak saat berdiri. Nickchun memiliki latar belakang yang agak menyedihkan, dipelihara di gudang, dengan lingkungan yang kotor dan kumuh, tetapi tidak membuatnya berhenti bersemangat untuk menjalani hari harinya untuk terus hidup dan beraktivitas.

Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata terdapat luka di kaki sebelah kiri dan menurut informasi pemilik lukanya sempat sembuh, dan kambuh lagi. Nickchun suka menjilati area luka nya sendiri, oleh karena nya itu membuat si luka selalu basah dan susah sembuh. Alhasil dilakukanlah tindakan opname untuk memperbaiki proses penyembuhan luka agar cepat dan tepat.

Tanpa berfikir panjang, dilakukanlah pemeriksaat penunjang dengan ulasan luka di kaki Nickchun, pemeriksaan penunjang dilakukan menggunakan pewarnaan Diff-Quick untuk melihat ada tidaknya kontaminan pada luka di kaki Nickchun. Alhasil dengan pemeriksaan mikroskopis ditemukan adanya bakteri berbentuk basil dan coccus pada ulasan luka di kaki Nickchun.

Berdasarkan pemeriksaan fisik, dan hasil pemeriksaan penunjang, anjing Nickchun di diagnosis mengalami Pyoderma.

Menanggapi hal itu, Nickchun diberi perawatan seperti pembersihan luka dengan disinvet, diberikan chaana boost, antibiotic cephalexin 200mg oral yang diberikan 2 kali sehari, dan tidak lupa memberikan terapi topical menggunakan Bioplacenton untuk mempercepat recovery luka di kaki Nickchun.

Penanganan Pyoderma pada Nickchun memiliki keterkaitan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, yaitu:

  • SDG 3: Kesehatan yang baik dan kesejahteraan: Memberikan perawatan kesehatan hewan yang berkualitas, termasuk untuk hewan peliharaan dengan latar belakang yang kurang beruntung, merupakan bagian penting dari SDG 3.
  • SDG 10: Mengurangi ketimpangan dalam dan antar negara: Akses terhadap layanan kesehatan hewan yang berkualitas masih belum merata di semua negara. Upaya untuk meningkatkan akses ini perlu dilakukan.
  • SDG 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan: Kolaborasi antara dokter hewan, staf rumah sakit hewan, dan pemilik hewan peliharaan sangat penting untuk memastikan diagnosis dan pengobatan yang tepat bagi hewan.

Kisah Nickchun menunjukkan semangat hidup yang luar biasa, bahkan dalam kondisi yang kurang ideal. Penanganan Pyoderma yang tepat dan komprehensif diharapkan dapat membantu Nickchun pulih sepenuhnya dan kembali ceria seperti sedia kala. Saya bersyukur atas kesempatan untuk terlibat dalam perawatan Nickchun dan belajar tentang pentingnya kesejahteraan hewan.

 

Penulis: Muhammad Zidan Nashrullah

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami