Pada tanggal 25 Juni 2024, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga melanjutkan misi besar mereka dalam redesain kurikulum program studi magister. Lokakarya hari kedua yang berlangsung di Gedung ASEEC, Kampus B Universitas Airlangga, terasa lebih hidup dan dinamis, dimulai dengan sambutan hangat dari Wakil Dekan I, Dr. Rimayanti, drh., M.Kes di Hall Majapahit.
Menyelami Ilmu dalam Sesi Pemaparan Materi
Suasana pagi hari di Hall Majapahit diisi dengan semangat dan antusiasme para peserta yang terdiri dari alumni, mahasiswa, stakeholder, dan dosen pengajar. Mereka berkumpul untuk menyimak pemaparan dari para ahli terkemuka:
- Prof. Dr. drh. Wayan Tunas Artama yang menggugah kesadaran tentang konsep One Health.
- drh Fitriya Nur Annisa Dewi, PhD yang memperdalam pemahaman tentang Animal Welfare.
- Prof. Dr. Ir. Osfar Sjofjan, M.Sc., IPU., ASEAN Eng yang menyampaikan urgensi Climate Change dan dampaknya.
Diskusi yang hangat dan penuh gairah terjadi di antara para peserta. Mereka tak segan-segan melontarkan berbagai pertanyaan kritis dan berdiskusi dengan narasumber, menciptakan suasana dialog yang hidup dan berenergi.
Fokus pada Perubahan dalam Sesi FGD
Setelah sesi pemaparan yang intensif, para peserta mengambil waktu untuk ishoma sebelum melanjutkan ke sesi Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di ruangan di lantai 8 dan 9. Di sini, masing-masing program studi magister bekerja keras menggagas perubahan kurikulum yang relevan dan inovatif. Diskusi yang dilakukan sangat mendalam, mempertimbangkan kebutuhan lapangan dan pengetahuan terbaru yang disampaikan oleh para ahli selama lokakarya.
Setiap kelompok program studi berusaha mencari keseimbangan antara mempertahankan materi yang relevan dan mengadopsi hal-hal baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman. Hasil dari FGD ini kemudian dikumpulkan untuk dibahas lebih lanjut dalam rapat internal untuk menyusun kurikulum baru yang lebih responsif dan adaptif.
Korelasi dengan Target SDGs
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs):
- SDG 3: Good Health and Well-being – Dengan fokus pada One Health dan Animal Welfare, kegiatan ini berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik.
- SDG 4: Quality Education – Upaya redesain kurikulum ini adalah langkah nyata menuju pendidikan berkualitas yang lebih tinggi.
- SDG 13: Climate Action – Pembahasan tentang perubahan iklim menegaskan komitmen universitas terhadap aksi iklim.
Menutup Hari dengan Optimisme
Lokakarya hari kedua ini tidak hanya memperkaya pengetahuan para peserta, tetapi juga membuka jalan menuju pembaruan kurikulum yang lebih baik. Dengan semangat kolaborasi dan diskusi yang mendalam, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga bergerak maju untuk memastikan bahwa pendidikan yang mereka tawarkan tetap relevan dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Lokakarya ini menegaskan komitmen mereka terhadap pembaruan, inovasi, dan keberlanjutan, yang akan terus diupayakan dalam langkah-langkah selanjutnya.
Penulis: Tantri Dyah Whidi Palupi
