Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

“Melangkah Bersama Sapi dan Ayam: Membidik Keberhasilan dari Koperasi Ternak Gunungrejo Makmur”

Sepuluh hari berpetualang ke Koperasi Ternak Gunungrejo Makmur berhasil membuka pintuwawasan kami. Kegiatan magang dilaksanakan mulai Kamis, 10 Januari 2024 hingga Sabtu, 19 Januari2024. Magang dilaksanakan di Lamongan, tepatnya di Desa Gunungrejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan. Perjalanan kami menuju desa tersebut bukan tanpa alasan. Suksesnya usaha yangdikelola Drh. Suparto, salah satu alumni FKH Unair membuat kami tertarik untuk mempelajari usaha beliau. Drh. Suparto menjadi supervisor kami selama 10 hari magang. Usaha yang dimiliki meliputi peternakan sapi potong, ayam petelur, klinik hewan, hingga pet shop.

Kami memulai 5 hari pertama dengan belajar di kandang sapi. Terdapat 250 sapi penggemukan. Breed sapi di koperasi ternak ini terdiri dari ras Limousin, Simmental, PO, sapi madura, sapi bali, dan sapicrossbreed. Dari sisi pakan, per ekor sapi diberi 10 kg konsentrat dan

5 kg tebon jagung sebagai hijauan setiap harinya. Tak heran, Average Day Growth yang dihasilkan mencapai 1-1,2kg. Selain itu, kami menemukan beberapa kasus di antaranya Lumpy Skin Disease, Cornuapatah, helminthiasis, dan yang paling banyak Bovine Ephemeral Fever atau demam tiga hari. Ada materilain yang diajarkan Drh. Suparto, yaitu Pemeriksaan Kebuntingan atau rektal. Kami diajarkan untuk menemukan uterus, mengecek apakah ada janin yang tumbuh, dan cara untuk melakukan inseminasi buatan.

Selanjutnya, kami berpindah ke kandang ayam selama 5 hari. Terdapat 10.000 ekor ayam yang bertelur dalam kandang monitor dengan sistem baterai. Dalam sehari, dapat diperoleh ±300 kg telur. Harga jual telur di wilayah sekitar yaitu Rp24.000,00 per kilonya, bayangkan omset yang diperoleh selama sebulan. Drh. Suparto juga menjelaskan bahwa prospek bisnis di ayam petelur sangat menjanjikan. Tentunya, harus diperhatikan pula kualitas telur yang dipanen. Oleh karena itu, dilakukan berbagai upaya preventif untuk penyakit menular dari virus dengan cara vaksinasi.

Vaksin tersebut meliputi vaksin Avian Influenza, Newcastle Disease, Infectious Bronchitis, Infectious Bursal Disease. Kelainan pada telur yang kami temukan ada Egg Drop Syndrome, yakni permukaan telur kasar dan keriput. Hal itu disebabkan karena ayam sudah terlalu tua untuk bertelur dan sudah waktunya diafkir.

Pada hari terakhir, kami belajar di klinik hewan MB pet shop & care. Selain menjadi klinik, juga menyediakan layanan grooming. Kami diajarkan bagaimana general check-up pada hewan kecil khususnya kucing. Seperti cek suhu dan detak jantung serta palpasi. Kami juga membantu menangani kucing yang fludengan dinebulizer.

Pengalaman magang di Koperasi Ternak Gunungrejo Makmur mencerminkan komitmen terhadap beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).   Melalui usaha peternakan sapi potong dan ayam petelur, koperasi berkontribusi pada pencapaian SDG nomor 2 dengan menyediakan ketersediaan protein hewani bagi masyarakat.Selain itu, melalui layanan klinik hewan dan grooming, koperasi mendukung SDG nomor 3 dengan mensejahterakanhewan, yang pada gilirannya juga mendukung kesehatan manusia. Di samping itu, penciptaan lapangan kerja dan peluang ekonomi di pedesaan oleh koperasi mencerminkan komitmen terhadap SDG nomor 8, yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Dengan bimbingan Drh. Suparto, perjalanan kami selama 10 hari di Koperasi Ternak GunungrejoMakmur telah membuka pengetahuan dan pengalaman yang tak ternilai. Kami belajar tentang programfattening sapi hingga menangani berbagai penyakit, serta merawat kesehatan ayam petelur. Kami tidak hanya mendapatkan ilmu praktis, tetapi juga memahami adanya prospek bisnis. Dengan semangat belajar, kami siap mengaplikasikan pengetahuan yang kami peroleh untuk memajukan industri peternakan di masa depan.

Penulis: Aurellia Salim, Dhea Dhetrisia N, Dewi Fazriani, Disty Putri M, Laura Tedjohartono, Nazwa Afifah PM

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami