Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Mahasiswa Kedokteran Hewan UNAIR Penuhi ‘Resep’ Waktu Luang dengan Pengalaman Magang di Klinik Hewan Lewis Pet Care

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR saat mengikuti magang mandiri di Klinik Hewan lewis Pet Care

(Sumber: Dokumentasi pribadi)

Tidak terasa sudah beberapa bulan berlalu sejak hari terakhir magang kelompok mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR yang terdiri dari Neona, Rizmel, Jeje, dan Aini. Pengalaman magang ini memiliki kesan tersendiri bagi kelompok ini. Neona, Rizmel, Jeje dan Aini mendapatkan kesempatan yang luar biasa untuk melakukan magang klinik hewan yang berlokasi di Kepanjen, Malang, bernama Lewis Pet Care selama 10 hari, mulai dari tanggal 19 – 28 Juli 2023. Di sana, terdapat 3 dokter hewan yang bekerja, yaitu drh. Achmad, drh. Nana, dan drh. Dinda, juga 1 paramedik veteriner yang bernama Mas Oky.

Bagi beberapa orang, 10 hari memang terdengar singkat, namun ilmu yang didapatkan sungguh tak terhitung jumlahnya. Selama magang, kelompok mahasiswa yang terdiri dari Neona, Jeje, Rizmel, dan Aini menemukan berbagai macam kasus saat melaksanakan magang di Klinik Hewan Lewis Pet Care. Beberapa diantaranya, mereka mendapat kasus kucing yang terkena abses atau radang lokal pada jaringan kulit yang disertai dengan munculnya nanah, kucing yang terkena parasit, dermatofitosis pada kucing, kucing yang terkena Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) atau gangguan urinaria pada kucing, kucing yang terkena Feline Infectious Peritonitis (FIP) atau radang peritoneum akibat infeksi virus Feline Coronavirus (FCoV), dan kucing yang terkena Feline Panleucopenia. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk melihat parasit menggunakan mikroskop sehingga mereka dapat mengetahui jenis parasit yang menyerang pada tubuh kucing.

Mengasah Diri untuk Menggapai Asa

Sebuah hal yang mengagumkan bagi kelompok mahasiswa yang terdiri dari Neona, Jeje, Rizmel, dan Aini dapat melihat langsung bagaimana dokter hewan bertindak pada pasien terutama pada saat melakukan operasi. Mereka diperkenalkan dengan berbagai macam obat yang digunakan untuk pre-medikasi, anesthesi, dan terapi pasca operasi. Mereka juga diajarkan cara menghitung volume dosis obat yang tepat. Selain itu, mereka belajar tentang golongan, fungsi, dan dosis tetap obat. Tidak lupa, mereka juga diperkenalkan dengan alat-alat yang diperlukan pada saat operasi dan pemeriksaan fisik.

Selama 10 hari magang, mereka membantu para dokter hewan untuk memberikan obat rutin pada pasien rawat inap. Mereka diajarkan cara menginjeksi melalui intravena, intramuscular dan subcutan. Selain itu, mereka diajarkan cara memberikan obat tablet, menyuap makanan dengan tangan atau spuit, dan cara mengukur suhu menggunakan termometer digital pada kucing. Mereka juga diajarkan cara handling dan restrain yang benar, juga physical examination terutama pemeriksaan denyut jantung, nadi, dan laju pernapasan.

Menurut mereka, hal yang paling menegangkan adalah ketika mereka diberi kesempatan untuk melakukan kastrasi pada kucing. Sungguh menegangkan karena hal itu merupakan kali pertama mereka melakukan operasi, tapi mereka sungguh bangga dengan diri mereka dan bersyukur karena operasi nya dapat berjalan dengan lancar.

Tidak lupa, mereka mengucapkan terima kasih kepada drh. Achmad, drh. Nana, drh. Dinda dan Mas Oky yang selama 10 hari telah membimbing mereka dengan baik dan sabar. Mereka sadar bahwa ilmu yang mereka punya masih belum banyak, namun mereka sungguh bersyukur karena para dokter hewan dan Mas Oky yang bekerja di Lewis Pet Care mau mengajarkan mereka dengan sungguh-sungguh dan tidak keberatan untuk mengoreksi apabila pengertian ilmu yang mereka miliki masih salah.

Kegiatan magang mandiri yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR yang terdiri dari Neona, Rizmel, Jeje, dan Aini merupakan implementasi dari pilar SDGs atau Sustainable Development Goals(SDGs) nomor 4, yaitu Quality Education karena kegiatan magang mandiri yang telah dilakukan memberikan manfaat dan ilmu yang dapat mereka terapkan di kemudian hari, baik sebagai mahasiswa Kedokteran Hewan maupun calon dokter hewan. Selain itu, kegiatan magang mandiri ini juga merupakan implementasi dari pilar SDGs nomor 15, yaitu Life on Land karena kegiatan di Klinik Hewan Lewis Pet Care mengedepankan Animal Welfare, khususnya pada hewan kesayangan yang dapat berdampak positif bagi ekosistem dan lingkungan.

Sesi presentasi di akhir magang Klinik Hewan Lewis Pet Care, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Penulis :

Rizky Amelia Putri Prihandini

Jessica Rubiansyah

Neona Dwi Nila Cahyani

Nur Aini Andina

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami