Mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan (PPDH) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH UNAIR) telah ikut berperan dalam menjaga kesehatan hewan ternak besar di Blitar. Mahasiswa telah berhasil memberikan kontribusi yang signifikan dalam industri peternakan, yang menjadi salah satu pilar utama dalam perekonomian daerah. Kegiatan PKL dilakukan oleh mahasiswa PPDH FKH Universitas Airlangga XLI kelompok 2B pada tanggal 18 Maret – 12 April 2024 di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar yang berfokus pada puskeswan dan RPH.
Kesehatan hewan ternak besar memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan industri peternakan. Mahasiswa memahami betul akan hal ini, sehingga mereka turut aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada hewan ternak besar di Blitar. Mulai dari pemeriksaan rutin hingga penanganan kasus-kasus penyakit yang kompleks, mereka hadir sebagai pembantu dokter hewan setempat dalam memastikan kesehatan hewan ternak besar tetap terjaga.
Tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan konvensional, mahasiswa juga terlibat dalam mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam bidang kesehatan hewan ternak. Mahasiswa aktif dalam mencari solusi-solusi yang lebih efektif dan efisien bersama dokter hewan dalam penanganan penyakit dan metode-metode pencegahan lainnya. Inovasi-inovasi tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi peternak, tetapi juga membawa dampak positif dalam peningkatan produktivitas peternakan secara keseluruhan.
Mahasiswa mengikuti dokter hewan memberikan pelayanan langsung kepada hewan ternak besar, mahasiswa juga turut aktif dalam menyebarkan pengetahuan tentang praktik-praktik kesehatan yang baik kepada para peternak. Melalui edukasi kepada peternak Ketika memberikan pelayanan, mahasiswa berupaya meningkatkan pemahaman para peternak tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak. Hal tersebut selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 yaitu quality education yang bertujuan untuk memastikan akses semua orang terhadap pendidikan yang berkualitas, inklusif, serta relevan bagi kehidupan dan pembelajaran praktik keseharian.
Kontribusi mahasiswa tidak terlepas dari kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak terkait, termasuk dinas setempat, swadaya masyarakat, dan dokter hewan dinas maupun mandiri. Kolaborasi ini memungkinkan terciptanya sinergi yang kuat dalam menjalankan program-program kesehatan hewan ternak besar, serta memperluas jangkauan layanan yang mereka berikan.
Mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan FKH UNAIR telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar belajar di bangku kuliah, tetapi juga memiliki peran yang penting dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Semangat yang tinggi, pengetahuan yang luas, serta kolaborasi yang solid oleh mahasiswa, telah membawa manfaat bagi industri peternakan dan kesehatan hewan di Blitar.
Penulis: Kelompok PPDH 2B Gelombang XLI
