Pada tanggal 25 April 2024 yang lalu, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH UNAIR) menyelenggarakan sebuah acara ilmiah yang menginspirasi, yaitu Guest Lecture. Acara tersebut merupakan kolaborasi antara Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR dan Fakultas Kedokteran Hewan Universiti Putra Malaysia (FKH UPM), membawa bersama para ahli terkemuka dalam bidang kedokteran hewan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka. Ruang Tandjung Adiwinata FKH UNAIR menjadi saksi dari pertemuan ilmiah ini. Dengan suasana yang penuh semangat dan antusiasme, para peserta mengikuti presentasi dari tiga narasumber yang membahas topik-topik yang sangat relevan dalam dunia kedokteran hewan.
Selama sesi pertama, Prof. Dr. Jalila Abu, DVM., M.Si., PhD, menyampaikan wawasan mendalam tentang “Must know techniques for avian veterinarians”. Prof. Jalila memberikan wawasan mendalam tentang teknik-teknik penting yang harus dikuasai oleh dokter hewan yang fokus pada perawatan burung. Ini mencakup beragam aspek, mulai dari diagnosis hingga pengobatan, serta perawatan pencegahan yang khusus untuk spesies burung. Pengetahuan ini tidak hanya penting untuk kesejahteraan burung sebagai hewan peliharaan, tetapi juga untuk konservasi dan penelitian. Â Pengetahuan yang dibagikan oleh Prof. Jalila tidak hanya mendukung SDGs 2 (Pemberantasan Kelaparan) dengan memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan, tetapi juga SDGs 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) dengan mempromosikan praktik-praktik kesehatan yang baik dalam merawat burung peliharaan.
Kemudian, Prof. Madya Dr. Farina Mustaffa Kamal membahas “Program komuniti haiwan kesayangan”. Dr. Farina membahas pentingnya membangun program yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan peliharaan dalam masyarakat. Ini melibatkan pendekatan holistik yang mencakup aspek-aspek seperti pencegahan penyakit, perawatan kesehatan, sterilisasi, dan edukasi pemilik hewan. Program semacam ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan hewan secara langsung, tetapi juga mempromosikan hubungan yang sehat antara manusia dan hewan. Topik ini mencerminkan tujuan SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dengan mendorong praktik-praktik yang ramah lingkungan dalam perawatan hewan dan pengelolaan sumber daya.
Sementara itu, Prof. Madya Dr. Hazliza Abu Hassim membicarakan “Knowledge transfer programme to poultry and ruminant farmers for a sustainable production and performance of livestock”. Dr. Hazliza membahas pentingnya transfer pengetahuan kepada peternak unggas dan ruminansia untuk meningkatkan produksi dan kinerja hewan ternak secara berkelanjutan. Ini melibatkan pendekatan yang meliputi teknik pemeliharaan yang baik, manajemen pakan yang efisien, penggunaan teknologi yang tepat, dan praktik-praktik pertanian yang ramah lingkungan. Dengan pengetahuan ini, peternak dapat meningkatkan produktivitas mereka sambil memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan hewan. Hal ini sejalan dengan SDGs 2, 3, dan 12.
Acara ini tidak hanya memperkaya pengetahuan para mahasiswa dan profesional kedokteran hewan, tetapi juga menciptakan platform bagi diskusi yang membangun dan interaksi yang bermakna antara narasumber dan peserta. Moderator yang berpengalaman, Dr. Annise Proboningrat, drh., M.Si, dengan cermat memfasilitasi setiap sesi diskusi.
Peserta acara terdiri dari mahasiswa FKH, mahasiswa Pascasarjana, mahasiswa student inbound dari Prancis, serta dosen dan staf akademik FKH UNAIR. Antusiasme peserta terlihat jelas dalam bertanya dan berdiskusi mengenai topik-topik yang dibawakan oleh narasumber.
Sebagai penutup yang manis, penyerahan sertifikat dan souvenir apresiasi kepada ketiga narasumber dilakukan oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ibu Dr. Rimayanti, drh., M.Si. Acara kemudian diakhiri dengan momen foto bersama yang penuh kehangatan dan kebersamaan.
Guest Lecture FKH UNAIR ini adalah bukti nyata dari komitmen untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang berkualitas dan relevan bagi mahasiswa dan profesional kedokteran hewan. Melalui Guest Lecture ini, FKH UNAIR juga berkontribusi pada upaya global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Penulis: Dr. Zulfi Nur Amrina Rosyada, drh., M.Si
