Kegiatan luar klinik merupakan rangkaian dari kegiatan koas PPDH dari divisi Klinik yang dilaksanakan pada klinik – klinik yang berada di luar kampus yang menjalin kerjasama bersama FKH UNAIR terkait pengembangan pendidikan bagi mahasiswa koas. Klinik Sehat sendiri merupakan salah satu klinik yang menjalin kerjasama tersebut dan diadakan rangkaian kegiatan bersama mahasiswa koas angkatan 40 tandem satu yang berlangsung pada 14 Januari – 03 Februari 2024.
Kegiatan luar klinik merupakan kegiatan yang sejalan dengan poin ke 4 dan 17 dari Sustainable Development Goals (SDGs) dimana diadakannya pendidikan yang berkualitas dengan tujuan untuk menjalin kerjasama melalui kemitraan untuk mencapai tujuan berkelanjutan. Adapun titik pendidikan berkualitas didapatkan melalui standar klinik dengan kualitas alat penunjang yang lengkap disertai dengan manajerial pengelolahan klnik yang baik serta terjaminnya sistem keamanan dan keselamatan bagi hewan maupun para pekerja disana.
Klinik Sehat sendiri dilengkapi dengan berbagai alat penunjang pemeriksaan untuk diagnosa seperti mikroskop, mesin cek darah lengkap, usg, x-ray, pet brooder, ekg, serta electrocautery dan mesin anatesi inhalasi pada ruang operasi yang menjadikan klinik tersebut menjadi rujukan dari klinik – klinik lain pada pasien yang memerlukan perawatan lebih intens.
Anestesi umum secara inhalasi
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Selama kegiatan berlangsung terdapat berbagai kasus yang dialami pasien yang datang pada klinik Sehat yang memerlukan tindakan operasi, diantaranya pengankatan tumor pada testis anjing, pengangkatan urolith pada kantung kemih anjing, penanganan fraktur pada kaki depan kucing (os Radius & Ulna), pengangkatan papilloma, penanganan pada hernia diagfragmatika, penanganan pada fraktur rahang kucing (os Mandibula), pengangkatan rahim anjing akibat pyometra, pengangkatan mata anjing akibat trauma, serta dilakukannya laparotomi untuk penanganan obstruksi usus akibat benda asing yang tertelan pada kucing.
Proses laparotomi dengan menggunakan electrocautery
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pasien yang datang di klinik Sehat juga datang dengan berbagai kasus interna diantaranya terdapat kasus berupa Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) pada kucing jantan. Kucing jantan memiliki faktor resiko lebih tinggi untuk mengalami FLUTD dibanding kucing betina. FLUTD merupakan kasus dimana terjadinya gangguan terhadap urethra yang disebabkan oleh penyempitan pada struktur urethra yang mengakibatkan terjadinya penyumbatan yang berakibat pada urin yang susah keluar. FLUTD dapat disebabkan dari berbagai macam penyebab diantarnya idiopathic cystitis, pemberian pakan dry food dengan komposisi yang kurang baik, rendahnya konsumsi air, stress yang berlebih pada kucing, kurangnya aktivitas kucing (indoor), manajemen litter box yang kurang baik, serta berat badan berlebih.
Terapi yang diberikan pada kasus FLUTD di klinik Sehat berupa pemasangan kateter pada kucing, serta dilakukannya proses flushing untuk membersihkan saluran kencing dan mengeluarkan urin serta pemasangan infus sebagai terapi cairan. Proses dilakukan oleh dokter yang bertugas didampingi langsung dengan paramedis serta dilakukan demo dan pemaparan secara langsung terhadap mahasiswa PPDH mengenai persiapan alat dan bahan serta tata cara untuk melakukan terapi tersebut.
Urin setelah proses flushing pada kasus FLUTD
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Terapi dilakukan dengan tujuan untuk menangani gejala klinis yang dapat terjadi pada kasus FLUTD berupa urin yang tersumbat serta adanya resiko dehidrasi yang terjadi pada pasien. Hal ini dapat menyadarkan kita terhadap poin ke 3 dari SGDs tentang Good Health dimana kesehatan dan kesejahterahan hewan juga merupakan hal yang penting untuk turut dijaga serta membuat pemilik dari hewan juga merasa sejahtera melalui hewan yang berawal dari sakit menjadi lebih baik kondisinya.
Seluruh rangkaian kegiatan luar klinik memberikan manfaat yang luar biasa dengan menunjukkan bahwa hasil kolaborasi berkelanjutan dengan kualitas pendidikan yang terstandarisasi yang baik dapat menjamin kesejahterahan terhadap hewan maupun manusia.
Penulis : Rochmat Arya Hanafi
