Ovariohisterektomi, adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat ovarium dan uterus, baik pada kucing dan anjing atau hewan lainnya. Prosedur ini sangat popular, terutama pada penggemar kucing. Metode ini awalnya dilakukan untuk pengendalian populasi kucing yang mengalami over populasi. Namun dalam perkembangannya, metode ini dilakukan juga dengan tujuan untuk mencegah dan menangani penyakit organ reproduksi. Prosedur ini juga digunakan untuk menghindari kebuntingan yang tidak diinginkan dan membantu mengelola populasi kucing secara lebih efektif.
Ovariohisterektomi merupakan prosedur pembedahan rutin yang diwajibkan kepada mahasiswa Program Pendidikan Dokter Hewan sebagai salah satu penilaian kompetensi yang harus dicapai oleh setiap mahasiswa. Ujian praktik dan teori terkait dengan ovariohisterektomi diwajibkan ketika mahasiswa PPDH memasuki stase di Divisi Klinik Veteriner yang berlangsung selama 10 minggu.
Prosedur ini harus dilakukan step by step sesuai dengan rubric assessment yang secara detailtelah disampaikan kepada semua mahasiswa. Mahasiswa wajib mengikuti protokol dan pedoman yang ketat untuk memastikan keberhasilan prosedur bedah yang dilakukan dan meminimalkan risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Setiap kelompok mahasiswa yang terdiri dari 5 orang mahasiswa mendapat bimbingan dari seorang dokter hewan pengampu mata kuliah bedah dan akan diuji oleh dokter hewan yang lain.
Perawatan pasca bedah merupakan hal yang sangat penting. Mahasiswa PPDH akan melaksanakan ujian teori bedah, ketika ujian praktik berjalan dengan baik dan kucing dinyatakan sehat oleh dosen penguji. (Wiwik Misaco Yuniarti-Mahasiswa PPDH Gelombang 38, Tandem 1, Poli 5)
