Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

PENGABDIAN MASYARAKAT FKH & WUACD UNAIR DI TIMOR LESTE

Timor Leste, atau Republik Demokratik Timor Leste dulunya bernama Timor Timur, merupakan negara pulau di Asia Tenggara. Negara ini terletak diantara benua Asia dan Australia, tepatnya berada di sebelah utara Australia dan bagian timur dari pulau Timor. Wilayah negara ini seluas 14.609.375 km2 meliputi pulau Timor Leste daratan, pulau Kambing atau Atauro, pulau Jaco, dan eksklave Oe-Cusse Ambeno di Timor Barat.

Wilayah Timor Leste sebagian besar terdiri dari daerah pegunungan, dengan bentangan yang sangat bervariasi, sehingga membentuk jurang-jurang yang dialiri Sungai besar dan anak Sungai yang sangat banyak. Musim hujan datangnya tidak bersamaan antara bagian Utara, ujung Timur dan Selatan. Perbedaan suhu juga sangat menyolok antara daerah Pegunungan dengan daerah Pesisir.

Perguruan Tinggi di Timor Leste terdiri dari 1 Perguruan Tinggi Negeri dan 3 Perguruan Tinggi Swasta, yaitu:

  1. Universidade Nacional Timor Lorosa’e (UNTL)
  2. Institute Superior Cristal (ISC)
  3. Institut Bisnis Timor Lorosae
  4. Universidade de Díli

Pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 2024 WUACD (World University Association for Community Development) mengirimkan Dosen-Dosen Unair, termasuk Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Unair untuk mengadakan Pengabdian Masyarakat ke Timor Leste. Wilayah yang dituju pada Pengmas ini adalah Kampus UNTL dan ISC, SD yang berdekatan dengan kampus tersebut, serta Masyarakat Sekitar.

Pada hari pertama, tampil Prof. Dr. Herry Agoes Hermadi, drh., M.Kes., dengan membawakan materi tentang penyakit-penyakit yang dapat mengganggu Kesehatan Reproduksi pada Ternak Sapi. Acara ini dilaksanakan di UNTL, dengan peserta dari program D3 Kesehatan Hewan. Pembicara selanjutnya dari Kesehatan Masyarakat, kemudian pembicara tamu dari Australia.

Antusiasme mahasiswa sangat tinggi. Hal ini bisa diukur dari animo yang sangat banyak, bahkan sampai menambah kursi ekstra, serta pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Para hari kedua, narasumber terbagi menjadi beberapa kelompok, ada yang berkegiatan di UNTL, di ISC, di Masjid serta di kelompok Masyarakat. Di kampus UNTL pada pagi hari kegiatan dilakukan di Fakultas Ekonomi, sedangkan pada siang hari dilakukan di Fak. Peternakan. Peserta di Fak. Peternakan sangat banyak, terdiri dari 3 bidang Ilmu, yaitu Nutrisi Dasar, Ternak Ruminansia dan Ternak Non-Ruminansia. Narasumber dari FKH Unair Dr. Mohammad Anam Al Arif, drh.,MP membawakan materi tentang Nutrisi Ternak Ruminansia, cara mengawetkan hijauan serta cara memproses limbah pertanian (rumput kering) menjadi bahan pakan ternak yang lebih berkualitas. Pengetahuan ini sangat dibutuhkan Masyarakat karena umumnya para peternak di Timor Leste masih memelihara sapi secara konvensional yaitu melepaskan ternaknya untuk merumput secara bebas, tanpa ada tambahan pakan sehingga pertumbuhannya lambat. Ditambah lagi dengan adanya kebiasaan untuk membakar rumput kering pada musim kemarau sehingga ternak semakin menderita kekurangan pakan, padahal rumput tersebut sebenarnya masih bisa diolah. Satu-satunya sumber pakan yang diandalkan peternak pada musim kemarau hanya berupa dedaunan pohon seadanya, belum ada gerakan penanaman pohon tertentu yang berkualitas bagus sebagai sumber nutrisi bagi ternak. Hujan juga jarang terjadi di Timor Leste, dan kalaupun ada hujan, tidak pernah dalam waktu lama, sehingga ada anekdot bahwa cuaca di Timor Leste hanya ada dua, yaitu panas dan panas sekali. Untuk itu, edukasi sangat diperlukan bagi Masyarakat Timor Leste, baik melalui mahasiswa maupun langsung ke Masyarakat peternak, supaya ternak yang dipelihara mendapatkan kecukupan nutrisi dan dan dapat tumbuh dan berkembang-biak dengan optimal.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen Universitas Airlangga ke Timor Leste tergolong dalam beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG nomor 4, nomor 2, dan nomor 17.

  1. SDG nomor 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas)
    • Kegiatan ini fokus pada pemberian pendidikan dan pelatihan kepada mahasiswa dan masyarakat setempat di Timor Leste. Dosen dari Universitas Airlangga memberikan materi tentang kesehatan reproduksi ternak, nutrisi ternak, dan pengelolaan pakan. Pendidikan berkualitas ini membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dan mahasiswa di bidang peternakan, mendukung tujuan SDG 4 yang menjamin pendidikan inklusif dan berkualitas serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat.
  2. SDG nomor 2: Zero Hunger (Mengakhiri Kelaparan)
    • Edukasi mengenai nutrisi ternak, pengawetan hijauan, dan pemrosesan limbah pertanian menjadi pakan berkualitas berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kesehatan ternak. Hal ini secara langsung berdampak pada ketahanan pangan dan pengurangan kelaparan, terutama di kalangan peternak. Dengan pengetahuan baru ini, peternak dapat meningkatkan hasil produksi ternak yang berkontribusi pada ketersediaan pangan, mendukung tujuan SDG 2 untuk mengakhiri kelaparan dan mencapai ketahanan pangan.
  3. SDG nomor 17: Partnerships for the Goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)
    • Kegiatan ini juga mencakup kerja sama antara Universitas Airlangga dan institusi pendidikan serta masyarakat di Timor Leste. Dengan adanya kolaborasi ini, termasuk potensi kerja sama masa depan dengan pemerintah Timor Leste, kegiatan ini mendukung tujuan SDG 17 yang mendorong kemitraan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat ini berkontribusi signifikan pada pendidikan berkualitas, ketahanan pangan, dan kemitraan global, yang merupakan elemen penting dari SDGs.

Antusiasme peserta juga sangat tinggi, hal ini terukur dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Bahkan perkuliahan ini terpaksa dihentikan karena hari sudah menjelang sore.

Kami berkesimpulan bahwa para mahasiswa tersebut sebenarnya haus dengan ilmu. Dosen yang mengajar pada bidang ilmu tersebut juga menginginkan agar suatu saat bisa disambung lagi dengan acara serupa, meskipun seandainya lewat zoom. Perlu juga diadakannya Kerjasama dengan Pemerintah Timor Leste untuk memajukan peternakan yang ada. (Anam)

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami