Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Mengawal Kesehatan Hewan Qurban di Masjid Baitul Haq Keputih Sukolilo Surabaya

Pada Senin 18 Juni 2024 sebagai dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Prof. Dr. Lilik Maslachah, drh .,M.Kes memantau secara langsung kegiatan penyembeliaham hewan Qurban lima ekor sapi dan Sembilan ekor kambing untuk memastikan bahwa hewan Qurban sehat dan layak untuk dikosumsi dagingnya. Pemeriksaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan ante morten untuk melihat Kesehatan sapi sebelum disembelih dan setelah disembelih atau post mortem

Meskipun saat ini wabah penyakit seperti penyakit mulut dan kuku sudah bisa dikendalikan namun tetap harus waspada. Hasil pemantauan pemeriksaan setelah penyembelihan atau post morten ditemukan 1ekor sapi yang organ hatinya harus diafkir semua karena ditemukan cacing hati dan limfonodul menghitam karena ada infeksi cacing hati dan pada kambing 2 organ paru ada perdarahan merah gelap satu sisi yang harus diafkir.

Sebagai seorang Dokter Hewan mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan produk yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) untuk mensejahterakan manusia melalui kesejahteraan hewan.

 

Kegiatan pemantauan penyembelihan hewan Qurban oleh Prof. Dr. Lilik Maslachah dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga tergolong dalam Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 dan nomor 12, yaitu “Good Health and Well-being” dan “Responsible Consumption and Production”.

  1. SDG nomor 3: Good Health and Well-being (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan)
    • Pemeriksaan ante mortem dan post mortem yang dilakukan untuk memastikan hewan Qurban sehat dan layak dikonsumsi dagingnya mendukung tujuan SDG 3. Ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal. Mengendalikan penyakit seperti penyakit mulut dan kuku serta cacing hati juga membantu mencegah penyebaran penyakit zoonosis dan memastikan keamanan pangan.
  2. SDG nomor 12: Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab)
    • Tindakan memastikan bahwa daging Qurban memenuhi standar ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) mendukung tujuan SDG 12. Ini bertujuan untuk memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan dengan memastikan bahwa produk hewani yang dikonsumsi oleh masyarakat adalah hasil dari proses yang bertanggung jawab dan berkualitas tinggi. Pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dan setelah penyembelihan memastikan bahwa produk yang dihasilkan aman dan sesuai dengan standar kesehatan dan kebersihan yang ketat.

Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat dan promosi praktik konsumsi yang bertanggung jawab.

Penulis: Prof. Dr. Lilik Maslachah, drh .,M.Kes

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami