Menjelang Idul Adha, Hari Raya Kurban, berbagai inisiatif dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan hewan kurban. Di Indonesia, pemeriksaan antemortem terhadap hewan-hewan tersebut semakin intensif untuk mencegah penyebaran penyakit zoonosis dan menjamin kualitas daging yang dikonsumsi pada perayaan tersebut.
Pada 16 Juni 2024, staf dosen Patologi Veteriner, Dr. Annise Proboningrat, drh., M.Si., bersama tiga mahasiswa Koasistensi Bidang Patologi yang terdiri dari Indaka Rachmah Choirunnisa, Erma Desytasari, dan Aulia Nisa Nabila Makarim, melakukan pemeriksaan antemortem di Masjid Tanwir, Kecamatan Asemrowo, Surabaya. Hewan kurban yang diperiksa berupa Sapi Madura, kambing, dan domba mulai dari tingkah laku dan kondisi fisiknya.
Pemeriksaan antemortem sangat penting untuk menjamin kesehatan dan keselamatan hewan kurban. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan hewan sebelum disembelih untuk mendeteksi gejala klinis penyakit hewan menular dan zoonosis. Pemeriksaan tersebut juga membantu mencegah penyembelihan hewan yang tidak layak konsumsi dan melacak penyakit di daerah asal hewan ternak tersebut.
Kesehatan dan keselamatan hewan kurban merupakan prioritas yang harus diperhatikan, khususnya menjelang Idul Adha. Pemeriksaan antemortem berperan penting dalam memastikan hewan sehat dan aman untuk dikonsumsi. Dengan mengikuti pedoman dan melakukan pemeriksaan menyeluruh, kita dapat saling berkontribusi dalam mewujudkan perayaan Idul Adha yang bermakna dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Penulis: Annise Proboningrat
