Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Mendorong Keamanan Pangan melalui Program Vaksinasi PMK di Pusat Kesehatan Hewan Cermee Bondowoso

Di tengah tantangan global untuk mencapai keberlanjutan dalam pemenuhan kebutuhan pangan, Indonesia telah menetapkan komitmen kuat terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), dengan SDG 2 yang menyoroti Pemberantasan Kelaparan, Ketahanan Pangan, dan Peningkatan Gizi. Dalam rangka mendukung kegiatan tersebut mahasiswa PPDH gelombang 41 kelompok 3A Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga melalui kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Pusat Kesehatan Hewan Cermee, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur yang dilakukan pada 18 Maret sampai 12 April 2024, mahasiswa PPDH mengikuti program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang diadakan oleh dinas setempat yang menargetkan ternak besar sebagai langkah penting untuk memastikan keamanan pangan lokal.

Program vaksinasi PMK yang diimplementasikan di Pusat Kesehatan Hewan Cermee Bondowoso merupakan inisiatif yang terstruktur dan terorganisir dengan baik. Kerjasama yang baik juga ditunjukan oleh dokter hewan, paramedik veteriner, dan petugas dinas setempat bersama mahasiswa kelompok 3A PPDH gelombang 41 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga serta dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso dalam upaya mendukung program vaksinasi PMK sehingga dapat terintegrasi dengan baik. Melalui program ini, ternak seperti sapi maupun kambing, dan domba, dilakukan vaksinasi sebagai upaya perlindungan dari penyakit PMK yang dapat mengganggu produksi dan keberlanjutan sektor peternakan. Dengan mencegah penyebaran penyakit ini, program ini tidak hanya melindungi kesehatan ternak, tetapi juga memastikan bahwa pasokan daging dan produk susu aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Peran utama dari program vaksinasi PMK ini sangatlah signifikan dalam mendukung pencapaian SDG 2:

  1. Meningkatkan Produksi Ternak: Dengan mencegah penyakit PMK, program ini membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan ternak besar. Ternak yang sehat cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih baik dan menghasilkan produk-produk yang berkualitas, seperti daging dan susu, yang merupakan kontribusi penting terhadap ketahanan pangan.
  1. Menjamin Ketersediaan Pangan yang Aman: Melalui vaksinasi PMK, Pusat Kesehatan Hewan Cermee Bondowoso berperan dalam memastikan ketersediaan pangan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat. Dengan mengurangi risiko penyebaran penyakit dari ternak ke manusia melalui produk-produk hewan, program ini memainkan peran penting dalam menjaga keamanan pangan lokal.
  1. Mendorong Kemandirian Peternakan Lokal: Dengan melindungi ternak dari penyakit yang dapat merugikan, program vaksinasi PMK membantu memperkuat sektor peternakan lokal. Peternak yang terhindar dari kerugian akibat penyakit memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan pendapatan mereka, sehingga berkontribusi pada ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi lokal.

Dengan demikian, program vaksinasi PMK yang dilaksanakan di Pusat Kesehatan Hewan Cermee Bondowoso bukan hanya merupakan langkah proaktif dalam melindungi kesehatan ternak, tetapi juga berperan penting dalam mencapai SDG 2 dengan memastikan ketersediaan pangan yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Penulis: Kelompok PPDH gelombang 41 kelompok 3A

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami