Pada hari Senin, 22 April 2024, mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) UNAIR melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) meliputi program vaksinasi ayam starter pada Jatinom Farm Kuwik yang terletak di desa Kuwik, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Indonesia. Vaksin yang digunakan meliputi vaksin live Infectious Bursal Disease (IBD) dengan metode tetes mulut dan vaksin kill Avian Influenza (AI) dengan inject subcutan.
Industri perunggasan memainkan peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan global. Salah satu peranan yang dapat dilakukan adalah vaksinasi. Vaksinasi adalah salah satu program pencegahan terhadap berbagai penyakit yang dapat menginfeksi hewan. Pemberian vaksin pada unggas dilakukan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi. Vaksin ini dikembangkan untuk melindungi unggas dari penyakit – penyakit tertentu yang dapat mengancam kesehatan dan produktivitas unggas. Vaksin unggas dapat mencakup perlindungan terhadap infeksi bakteri, virus, atau parasit tertentu yang umumnya dapat mempengaruhi unggas dan dapat menimbulkan kerugian besar dalam produksi. Unggas yang sehat cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih baik dan konversi pakan yang lebih efisien. Dengan memberikan perlindungan melalui vaksinasi, Jatinom Farm Kuwik dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi. Vaksinisasi bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit pada unggas dan memastikan kesehatan unggas yang dipelihara.
Vaksinasi dalam perunggasan dapat dilihat dari Jatinom Farm Kuwik, yang telah mengambil langkah-langkah proaktif dalam menjaga kesehatan ternak dan berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Hal tersebut selaras dengan SDGs 2 (Zero Hunger) dan SDGs 12 (Responsible Consumption) sebab dengan menjaga kesehatan ternak melalui vaksinasi, Jatinom Farm Kuwik turut berkontribusi pada tercapainya SDGs dengan memastikan ketersediaan pangan yang cukup, aman, dan bergizi bagi semua. Selain itu, vaksinasi dalam industri perunggasan tidak hanya melindungi ternak, tetapi juga melindungi kesehatan manusia dengan mencegah penyebaran penyakit zoonosis. Hal ini sesuai dengan upaya mencapai SDGs 3, yaitu memastikan kesehatan yang baik dan kesejahteraan bagi semua (Good Health and Well Being).
Penulis: Kelompok PKL Unggas 5D PPDH UNAIR XLI
