Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

FKH UNAIR TURUT MENSUKSESKAN PROGRAM CSR PTPN I BANYUWANGI

Pada tanggal 1 Maret 2024 yang lalu, Fakultas Kedokteran Hewan, yang diwakili oleh Dr. Mohammad Anam Al Arif, drh.,MP meninjau peternakan sapi milik rakyat yang merupakan binaan dari PTPN I Banyuwangi. Peninjauan ini merupakan program lanjut dari pelatihan pembuatan pakan sapi sebelumnya yang dilakukan di Gedung Pertemuan Kalitelepak pada tanggal 12 Desember 2023.

Setiap peternak mempunyai kandang sapi sendiri-sendiri, namun semua dikumpulkan di lokasi yang telah disediakan oleh PTPN I Banyuwangi, Hal ini memudahkan pihak PTPN sebagai pemberi dana CSR untuk memantau perkembangan ternak sapi tersedbut, termasuk juga jika ada kendala yang dihadapi para peternak. Setiap peternak diberi kebebasan dalam pembuatan model kandang, namun semua harus tertib dalam pembuangan kotoran ternaknya supaya tidak mencemari lingkungan dan tidak mengganggu Masyarakat akibat bau yang ditimbulkan. Bahkan ada peternak yang membuat kandang sapi dengan sangat bagus, dilengkapi dengan token Listrik untuk penerangan serta jendela yang dipasangi kelambu anti nyamuk segala.

Peninjauan lapangan ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah pelatihan yang diberikan sudah bisa diterima para peternak dengan baik ataukah belum. Ternyata memang ada yang salah dalam menangkap materi pelatihan tersebut. Ketika diberikan dua materi berupa pengolahan (fermentasi) dan pengawetan (silase), ada peternak yang menggabungkan keduanya sehingga pakannya tidak sesuai. Setelah dijelaskan lagi, mereka baru mengerti.

Pada kesempatan tersebut juga diberikan penjelasan berupa penggunaan daun kacang tanah sebagai sumber hijauan, karena sedang musim panen sehingga keberadaannya berlimpah. Daun tersebut mengandung protein yang tinggi sehingga sangat bagus bagi ternak sapi. Namun panen tidak terjadi setiap bulan, sehingga satu saat berlebih, sedangkan di lain waktu tidak dapat ditemukan, maka perlu diawetkan. Pengawetan dengan cara kering tidak memungkinkan karena sedang musim hujan. Satu-satunya cara adalah dengan dibuat silase, meskipun ada kendala yaitu bahan pakan yang mengandung protein tinggi tidak mudah dibuat silase.

Peternak juga diajari cara pembuatan konsentrat sederhana sebagai pakan tambahan agar sapinya bisa cepat gemuk, dengan menggunakan bahan-bahan pakan yang mudah diperoleh di daerah tersebut, bahkan kalau perlu, tidak usah membelinya (M. Anam Al Arif).

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami