29/02/2024 – Kegiatan Pelatihan dan Pengembangan Profesional Tenaga Hewan garis depan Batch 2 yang digelar di Bondowoso telah terlaksana selama 4 hari. Kegiatan pada hari terakhir ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi materi yang telah didapatkan oleh peserta selama 4 hari.
30 dokter hewan yang berasal dari wilayah Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso telah melakukan praktek lapangan dan mendapatkan materi tentang menginvestigasi penyakit, terutama pada hewan besar. Pada hari terakhir ini, peserta mempresentasikan dan melaporkan penyakit yang berpotensi atau telah menjadi wabah melalui data sesuai dengan materi yang diberikan oleh Syafrison Idris, drh., M.Si secara daring. Pelaporan data ini merupakan hasil kerja lapangan peserta dan ada diskusi antar peserta tentang hasil laporan setiap kelompok. Penyampaian materi tentang “Alur Pelaporan Wabah, Data, ISIKHNAS” oleh drh. Syafrison Idris melibatkan peserta untuk melakukan menggunakan flipchart.
Penutupan kegiatan diakhiri dengan posttest dan evaluasi pelatihan bersama drh. Susilo Budi Sulistyo. Menurut 30 peserta dokter hewan yang mengikuti pelatihan, memberikan kesan yang sangat seru dan tidak bikin ngantuk. Karena fasilitator selalu mempunyai cara untuk membuat peserta kembali fokus. Penutupan pelatihan dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bondowoso yang diwakili oleh drh. Cendy Herdiawan “Diharapkan adanya kegiatan pelatihan ini, 30 peserta dokter hewan yang telah berpartisipasi dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dalam mengatasi atau melaporkan wabah penyakit sebagai garda depan.” imbuhnya. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian laporan oleh Ketua Pelatihan, Dr. Nusdianto Triakoso, drh., MP dan diakhiri dengan foto bersama.
Dengan berakhirnya acara ini, segala kegiatan masuk dalam pemenuhan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu poin 3. Kehidupan sehat dan sejahtera, 4. Pendidikan berkualitas, 8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, 12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, 15. Ekosistem daratan, dan 17. Kemitraan untuk mencapai tujuan.
