Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Peran Tenaga Medis dan Bentuk Kerjasama Internal untuk Mewujudkan Kesehatan dan Kesejahteraan Hewan di RSHP Unair

Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Airlangga merupakan salah satu Rumah
Sakit Hewan terbaik yang ada di Jawa Timur, khususnya di Surabaya. RSHP Unair dipercaya
menjadi tempat rujukan paling memadai bagi banyak pasien yang mengalami gangguan
kesehatan, tindakan operasi, pemeriksaan laboratorium, dan radiologi. Di balik kesuksesan
tersebut RSHP tak luput dari kerjasama baik eksternal maupun internal.

Kerjasama internal antara dokter hewan senior, dokter hewan muda (mahasiswa
Pendidikan Profesi Dokter Hewan/PPDH), dan paramedis veteriner dalam sebuah Rumah Sakit
Hewan Pendidikan adalah kunci untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan pasien yang
optimal. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mewujudkan kerjasama
yang efektif di antara mereka:

1. Penugasan Tanggung Jawab yang Sesuai: Dokter hewan senior bertanggung jawab
atas terapi dan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien. Hal ini juga sejalan dengan
menetapkan tanggung jawab dan tugas yang sesuai untuk dokter hewan muda dan
paramedis veteriner berdasarkan tingkat pengetahuan dan pengalaman mereka. Ini
memastikan bahwa setiap anggota tim memiliki peran yang jelas dan dapat
berkontribusi secara maksimal.

2. Pelatihan dan Pengembangan: Dokter hewan senior dapat menjadi mentor bagi
dokter hewan muda dan paramedis veteriner, memberikan arahan, pelatihan, dan
bimbingan dalam kasus-kasus yang kompleks serta teknik-teknik medis baru. Ini
membantu dalam pengembangan profesional dan meningkatkan keterampilan tim
secara keseluruhan.

3. Komunikasi Terbuka: Penting untuk membangun lingkungan kerja yang terbuka dan
berbasis komunikasi yang baik di antara semua anggota tim. Komunikasi berupa update
atau report kondisi terbaru setiap pasien yang ada di RSHP dan diskusi antar pihak untuk dapat memberikan tindakan yang tepat dan efektif. Ini memungkinkan pertukaran
informasi yang lancar, kolaborasi yang efektif, serta pemecahan masalah yang cepat.

4. Mengutamakan Kesejahteraan Pasien: Fokus utama dari kerjasama ini harus selalu
pada kesehatan dan kesejahteraan pasien. Semua keputusan dan tindakan yang diambil
harus didasarkan pada kepentingan terbaik pasien.

5. Evaluasi dan Umpan Balik: Melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja individu dan
tim secara keseluruhan, serta memberikan umpan balik konstruktif, dapat membantu
dalam meningkatkan kualitas layanan yang diberikan dan memperbaiki proses kerja
tim.

6. Pengembangan Protokol dan Standar: Bersama-sama, tim dapat mengembangkan
protokol dan standar operasional yang jelas dan komprehensif untuk memastikan
bahwa setiap aspek perawatan hewan di Rumah Sakit Hewan Pendidikan sesuai dengan
praktik terbaik dan pedoman industri.

Langkah-langkah di atas selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomer
17, Partnership for the Goals, yang berarti memperkuat sarana implementasi dan
merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan yang berkelanjutan. Walaupun SDGs ini
lebih ke arah global, di RSHP bisa membentuk kerjasama internal antara dokter hewan senior,
dokter hewan muda, dan paramedis veteriner yang dapat menghasilkan tim yang kuat dan
efisien dalam menyediakan perawatan terbaik untuk pasien di Rumah Sakit Hewan Pendidikan.

Penulis:
Izzatul Shahirah binti Idrus
PPDH Gel. 39 Tandem 5
Divisi Klinik Veteriner dan RSHP

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami