Sebagai salah satu fasilitas yang disediakan Universitas Airlangga untuk menunjang pelayanan di bidang kedokteran hewan, RSHP UNAIR menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan dokter hewan muda Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga dalam menuntaskan studi mereka. Dokter hewan muda atau yang sering dipanggil dengan sebutan koas, diwajibkan untuk praktik kerja langsung di RSHP UNAIR dan ikut andil dalam pelayanan disana selama lebih kurang 7 minggu.
Agar senantiasa dapat menjalankan pelayanan di bidang kedokteran hewan dengan tepat dan optimal, koas selalu berada di bawah supervisi dokter hewan senior dan paramedis yang mumpuni di RSHP UNAIR. Ketika klien membawa peliharaan mereka ke RSHP UNAIR, koas akan bertindak sebagai first-hand untuk mendata dan menganamnesa keluhan pasien, selanjutnya koas melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Kemudian dokter hewan senior akan visit, dan memeriksa ulang kondisi pasien berdasarkan laporan dari koas. Nantinya, dokter hewan senior akan memberikan arahan kepada koas mengenai terapi atau tindakan yang harus dilakukan. Apabila hewan yang datang dalam kondisi darurat atau memerlukan penanganan segera, maka koas harus mengatasi kedaruratan tersebut terlebih dahulu hingga kondisi hewan stabil, tentunya tetap selalu di bawah arahan dari dokter hewan senior dan paramedis RSHP UNAIR.Â
Oleh karenanya, koas saat menjalankan praktik kerja lapangan di RSHP UNAIR akan belajar banyak mengenai hal-hal praktis di lapangan yang mencakup komunikasi, ketangkasan, ketelitian, kepekaan, dan pengaplikasian teori yang telah disampaikan pada saat pendidikan sarjana strata-1. Dalam menghadapi klien yang memiliki berbagai macam karakteristik, koas dituntut untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik agar dapat memberikan informasi yang tepat untuk klien dan pasien. Ketangkasan, ketelitian, dan kepekaan diperlukan untuk menjalankan praktik kerja lapangan di RSHP UNAIR karena koas melakukan pelayanan yang berhubungan dengan nyawa dan keselamatan seekor hewan. Aplikasi tindakan di lapangan seringkali berbeda dengan yang telah koas pelajari sebelumnya saat pendidikan sarjana, disini koas akan mendapatkan banyak ilmu lapangan yang mungkin belum pernah koas lakukan sebelumnya.
Untuk menunjang kegiatan di RSHP UNAIR, tersedia berbagai macam fasilitas seperti poli umum yang berjumlah 5 poli, poli khusus untuk emergency, ruang operasi serta peralatan yang memadai, ruang cattery, kennel, ICU Ward, ruang titip sehat kucing, ruang titip sehat anjing, ruang endoskopi, ruang onkologi, ruang X-Ray, depo obat, laboratorium hematologi, ruang koas, dan ruang kuliah. Selain itu pelayanan yang tersedia di RSHP UNAIR terdiri atas rawat jalan, rawat inap, pemeriksaan dan penanganan pasien, layanan emergency, titip sehat hewan, grooming, pemeriksaan darah, x-ray, operasi minor maupun mayor, dan lain-lain. Dengan tersedianya fasilitas yang memadai di RSHP UNAIR maka RSHP UNAIR turut berpartisipasi dalam mendukung Sustainable Development Goals poin ke-3 dan 4, yaitu good health dan quality education. Poin good health merujuk kepada upaya untuk menyediakan layanan yang baik untuk menunjang kesehatan hewan serta manusia. Sedangkan poin quality education mengacu pada upaya RSHP UNAIR sebagai sarana belajar praktis untuk meningkatkan kualitas dari koas Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi dunia kerja nantinya.
Fitria Rizki Dwi Kurniasari
PPDH 39 / TANDEM 5
Divisi Klinik Veteriner dan RSHP UNAIR
