Belajar menangani masalah dan memberikan treatment pada pasien di RSHP dalam mendalami peran sebagai dokter hewan muda

Koasistensi di RSHP divisi Klinik dimulai pada tanggal 8 Januari 2024, kegiatan di RSHP diselingi dengan kuliah klinik guna memantapkan kami seacara teori dan melaksanakan prakteknya saat menerima poli dan memberikan treatment, bagaimana kita menghadapi masalah dan komunikasi sangat diajarkan oleh dokter kami agar membangun komunikasi yang baik sehingga pesan yang kita maksudkan dapat tersampaikan dengan baik hal ini sesuai dengan SDGs nomor 11. 

Semua mahasiswa dapat kesempatan untuk berdiskusi dan diberikan bimbingan oleh dokter senior sekaligus sebagai dosen kita yang dapat menunjang keilmuan kita dan melatih skill kita saat menerima pasien hal ini sesuai dengan SDGs nomor 4.

Pagi hari kita melaukan treatment dan menerima poli serta belajar XRAY, USG dan Uji Darah peralatan yang lengkap di RSHP sangat memabntu dalam menunjang diagnose sehingga kita dapat memberikan obat dan terapi dengan tepat berdasarkan diagnose tersebut inovasi dan sarana prasarana yang mendukung sangat membantu kita dalam belajar, hal ini sesuai dengan SDGs nomor 9.

Selain belajar menjadi praktisi hewan kecil di RSHP juga belajar menangani hewan besar yaitu sapi yang mengalami luka pada telapak kakinya. Sapi adalah hewan berkuku belah dan kuku sapi sangat penting bagi sapi sehingga Kesehatan kuku sangat diperhatikan mengingat waktu lalu sangat maraknay wabah PMK sehingga perlu kita perhatikan Kesehatan kuku. 

Sapi yang akan diperiksa kukunya di kendang milik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

 

Penulis: Muhammad Iqbal Fikri