Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Magang Klinik Lingkar Satwa Surabaya

Pada tanggal 8-23 Januari 2023, kami sekelompok melaksanakan magang mandiri pada Klinik Lingkar Satwa Surabaya. Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, dirawat di klinik ini. Magang mandiri bertujuan untuk memperoleh pengalaman dalam praktik profesi yang dilakukan oleh dokter hewan dan mendapatkan ilmu baru yang kemungkinan belum dipelajari pada semester ini. Mahasiswa dapat mempelajari maupun menganalisis kasus-kasus yang terjadi pada hewan, terutama anjing dan kucing.

            Pengalaman magang yang didapatkan sangat menunjang terkait praktik kerja yang akan dilakukan jika menjadi seorang praktisi dokter hewan kedepannya. Diklinik banyak yang bisa dipelajari terkait komunikasi kepada pemilik hewan, cara handling dan restrain, penanganan darurat maupun lanjutan, obat – obatan yang diberikan, perawatan hewan saat kondisi tidak sehat, lokasi penyuntikan, dan beberapa kasus penyakit yang sering menyerang anjing dan kucing. Dengan adanya pemahaman dari aktivitas yang telah dilakukan, membuat mahasiswa semakin mengerti pengalaman kerja yang terjadi ketika menjadi dokter hewan praktisi dan hal tersebut bisa menjadi tolak ukur minat bakat mahasiswa terkait potensi diri yang dimiliki.

                                                                      

salah satu kasus yang ditemukan yaitu terdapat caplak pada anjing dan tungau telinga pada kucing

sumber: Dokumentasi Pribadi

Dari magang mandiri ini, kami menjadi mengetahui berbagai kasus penyakit dari pasien. Hal tersebut membuat kami menjadi lebih tahu tentang penyebab, gejala, dan tindak preventif yang menyertainya. Contoh kasus yang kami dapati antara lain, FLUTD (Feline Lower Urinary Tract Disease), FIP (Feline Infectious Peritonitis) , Panleukopenia, Giardiasis, dan lain-lain. Kami juga belajar tentang perhitungan dosis obat yang akan diberikan kepada pasien. Tentu ilmu ini sangat bermanfaat bagi kami, ditambah sebenarnya pengetahuan ini masih diberikan pada semester empat, tetapi beruntungnya kami sudah mendapatkan pengetahuan ini pada semester tiga. Selain itu, dengan mengikuti magang mandiri di Klinik Lingkar Satwa Surabaya, kami menjadi tahu bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik serta menghadapi berbagai karakter dari pasien dan tentunya juga owner.

Kami mendapatkan pengalaman baru dan pengetahuan baru dalam berjalannya pekerjaan sebagai Dokter yang bekerja di dalam Klinik. Kami pun mendapat beberapa tantangan yang muncul saat bekerja di dalam klinik. Seperti menghandling hewan yang tempramen, membantu mengobati hewan yang keadaannya sesak sehingga harus berhati-hati, mengobati hewan yang banyak tingkah, dan lain-lain. Kami pun belajar mengenai penggunaan mikroskop untuk membantu diagnosa suatu penyakit. Seperti contohnya penyakit Superficial Bacterial Folliculitis pada anjing dan penyakit EGC atau Eosinophilic Granuloma Complex pada kucing. Kami sangat berterima kasih kepada Dokter-Dokter dan paramedis yang selalu membantu dan membimbing kami selama magang walaupun kami berada di semester 3.

Keikutsertaan kami dalam magang mandiri di Klinik Lingkar Satwa Surabaya membuat kami sadar bahwa kesehatan dan kesejahteraan hewan adalah yang utama bagi seorang dokter hewan. Bagaimanapun, ketika pasien mengalami kesembuhan dan owner merasa terbantu dengan kami, akan membuat perasaan kami lega dan tentunya ikut bersyukur. Hal ini selaras dengan poin SDGs (Sustainable Development Goals) nomor 3 Good Health, artinya kehidupan sehat dan sejahtera.

Tim Penulis:

Nirina Yasmin (161221084)

Aisyah Hayu Amaryllisa (161221089)

Hasna Firdhausia (161221090)

Deninda Ainaya A.K (161221091)

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami