Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Webinar Pemanfaatan Pemeriksaan Flowsitometri pada Penelitian Laboratoris

Flow cytometry (FCM) merupakan suatu pemeriksaan laboratorium yang dilakukan untuk mendeteksi, menentukan, dan menghitung sel apapun, seperti sel darah atau sumsum tulang secara spesifik. Pada umumnya metode ini digunakan untuk pengamatan suatu jenis subset sel tertentu yang terdapat pada suatu populasi sel, misalnya diagnosis leukemia dengan mengamati sel-sel limfosit yang terdapat pada populasi PBMC (Peripheral Blood Mononuclear Cell).

Untuk memajukan ilmu pengetahuan dan penelitian laboratoris yang cepat dan akurat, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga mengadakan Webinar Pemanfaatan Pemeriksaan Flowsitometri pada Penelitian Laboratoris. Acara yang diadakan pada tanggal 4 Mei 2023 ini dibuka oleh Prof. Dr Widjiati, M.Si., Drh., PAvet (K) selaku Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Kadep Ilmu Kedokteran Hewan dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar melalui kegiatan ini tercipta iklim penelitian yang advance yang cepat dan akurat. “Metode analisis FCM ini dapat meningkatkan peluang publikasi di jurnal internasional bereputasi dengan kuartil yang tinggi”, dalam sambutannya. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Widjiati juga menyampaikan pentingnya menggunakan teknik FCM yang menganalisis jenis-jenis sel dalam suatu populasi sel akan semakin mudah, sehingga dapat diketahui sel-sel berbahaya seperti kanker.

Dalam kegiatan yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga ini, peserta tidak hanya mendapatkan teori-teori mengenai flowsitometri saja, namun juga mereka diajak untuk mengikuti pelatihan Analisis Flowsitometri pada tanggal 6 Mei 2023 yang bekerja sama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sebagai pembicara dalam webinar ini adalah Prof. Muhaimin Rifa`i, S.Si., Ph.D. Med.Sc. Peserta webinar ini tidak hanya dari kalangan fakultas Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, namun juga diikuti fakultas lain di lingkungan Universitas Airlangga maupun organisasi profesi dan strata pendidikan lainnya.

Pada acara tersebut Prof. Muhaimin Rifa`i menyampaikan bahwa FCM merupakan salah satu metode analisis untuk diagnosis berbagai komponen seluler (asam nukleat, lemak, protein), organel (lisosom, mitokondria), juga fungsi (viabilitas, aktivitas enzimatis) dari organel tersebut. Secara umum aplikasi analisis ini dalam bidang kesehatan digunakan untuk mendeteksi limfoma dalam menentukan subpopulasi sel T CD4+ dan limfosit T helper pada kasus AIDS.

Selain itu, Prof. Muhaimin Rifa`i menyampaikan bahwa FCM juga digunakan untuk menghitung secara relatif dan menyortir sel. Hal tersebut karena penggunaan protein atau molekul tertentu dari sel yang menjadi penanda spesifik, yang kemudian dapat dilabel dengan antibodi berlabel molekul fluoresen untuk mendeteksi molekul spesifik tersebut.

Sebagai bagian dari peningkatan kompetensi dosen, Prof. Widjiati berharap agar kegiatan ini dapat digunakan untuk mengembangkan pemanfaatan flowsitometri, dan mengajak semua pihak berkolaborasi untuk mengembangkan pengetahuan melalui penelitian laboratoris, sehingga, bangsa kita dapat bersaing di kancah internasional (Epy M Luqman/FKH Unair).

Leave a Reply

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami