Kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) 2021 yang dilaksanakan oleh Tim dosen pengabdian masyarakat divisi peternakan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga terus berlanjut di tengah pandemi yang belum usai ini. Pada hari Minggu tepatnya 26 September 2021 , beberapa tim pengmas dosen FKH Unair yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Sri Hidanah, Ms dengan anggota Dr. Emy Koestanti Sabdoningrum,Drh., M.Kes, Dr. M. Anam Al-Arif, drh., MP, dan juga dibantu oleh beberapa mahasiswa FKH Unair melakukan pelatihan dan sosisalisasi ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yaitu Panti Asuhan Himmatun Ayat Surabaya
Perlu diketahui bahwa hari sebelumnya Tim dosen pengmas dan beberapa mahasiswa FKH Unair melakukan kunjungan terlebih dahulu ke peternakan sapi yang berada di Sidoarjo untuk memerah susu sapi yang nantinya akan digunakan sebagai bahan saat melakukan pelatihan di panti asuhan himmatun ayat Surabaya nantinya.
Saat tim Venous FKH Unair meliput kegiatan pengmas yang berlangsung, Prof. Dr. Ir. Sri Hidanah, Ms, selaku ketua dari kegiatan pengmas 2021 menjelaskan bahwa pengmas di panti asuhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pelatihan pembuatan aneka produk susu sapi dan cara mengemasnya untuk meningkatkan pendapatan panti asuhan himmatun ayat Surabaya.
Pada awal kegiatan, tim dosen memberikan sambutan dan pembukaan yang dibawakan oleh Prof Sri dan Drh Emy sebelum memulai acara pemberian materi dan juga acara praktik pembuatan susu pasteurisasi. Setelah memberikan sambutan Prof Sri memberikan penghargaan berupa piagam kepada pengurus panti asuhan tersebut sebagai bentuk kenang-kenangan dari FKH Unair.
Kegiatan selanjutnya yakni pembawaan materi mengenai susu dan yogurt yang dibawakan oleh Drh Anam. Saat presentasi beliau membahas tentang segudang manfaat dari susu dan yogurt hingga cara pembuatan susu pasteurisasi dan yogurt. Dari pemaparan yang dibawakan oleh beliau, muncul beberapa pertanyaan dari peserta dan mereka terlihat antusias saat mendengarkan jawaban dari Dr Anam.
Setelah ke-25 peserta mendapatkan bekal bagiamana cara pembuatan susu pasteurisasi dan yogurt, mereka dibagi menjadi 5 kelompok untuk melakukan praktik pembuatan susu dan yogurt dengan didampingi satu orang dosen dan satu orang mahasiswa di tiap kelompok yang dibagi
“ wahh jadi gini ya bu cara membuat yogurt, saya baru tau ternyata nggak terlalu susah membuat yogurt dan lumayan juga kalau saya membuat sendiri karena biaya yang dipakai buat beli bahannya tidak terlalu mahal sama bisa dijual lagi” ungkap salah satu santri yang sedang melakukan pembuatan yogurt.
Kurang lebih memakan waktu satu jam dalam pembuatan susu dan yogurt ini, lalu dari tim pengmas mengadakan penilaian kepada setiap kelompok sebagai bentuk apresiasi usaha mereka dan juga yang menang nantinya akan diberikan hadiah dari pihak Unair.
Dari tim dosen juga memberikan produk jadi berupa susu dan yogurt kepada seluruh pesert hingga guru yang berada di panti asuhan tersebut supaya bisa merasakan perbedaan antara susu dan yogurt. Di akhir, tim dosen pengmas berharap dengan diadakannya kegiatan pembuatan susu dan yogurt dapat memberikan edukasi bagi para santri yang hadir dalam kegiatan sehingga mereka bisa mengembangkan ilmu yang telah diberikan dari tim pengmas FKH Unair dan juga bermanfaat bagi kehidupan mereka kedepannya.
Penulis : Rengga Tiffani-Venous