Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk, susunan, letak dan hubungan bagian-bagiannya satu sama lain alat-alat atau organ-organ tubuh dari hewan dengan jalan menguraikan, mengiris dan menyayat. Ilmu anatomi merupakan dasar untuk mengenal fisiologi tubuh dan patologi atau perubahan struktur yang berhubungannya dengan penyakit. Tanpa mengetahui struktur akan sulit memahami proses fisiologi tubuh yang sehat. Oleh sebab itu pembelajaran antomi seharusnya mempunyai linieritas terhadap implementasi klinis yang dominan pada hewan yang ditangani nanti setelah menjadi dokter hewan.
Hal ini yang didapatkan oleh ke empat staf Divisi Anatomi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga yang terdiri dari Dr. Epy Muhammad Luqman, drh., M.Si. (Ketua Divisi), Suryo Kuncorojakti, drh., M.Vet., Ph.D., drh. Gracia Angelina Hendarti, M.Si. dan Dr. Eka Pramyrtha Hestianah, drh., M.Kes yang bekunjung ke Fakultas Kedokteran Hewan Khon Kaen University, Chiang Mai University dan Chulalongkorn University. Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan kerjasama internasional dalam bidang pengajaran dan penelitian serta publikasi.
Sebagian besar lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga membuka praktek klinik hewan peliharaan (pet animal), maka mempelajari anatomi anjing dan kucing dipandang mendesak untuk diberikan pada mahasiswa. Mengingat pembelajaran anatomi bukanlah menjadi tanggungjawab keseluruhan dari Divisi Anatomi Veteriner, maka pelibatan divisi lain sangat diperlukan terutama dalam penyiapan bahan praktikum. Divisi Patologi Veteriner dapat memberikan gambaran perubahan patologi anatomis dan Divisi Klinik Veteriner dapat meberikan teknik insisi untuk bisa mendapatkan bagian organ yang menjadi target pembelajaran dan lain-lain (Epy M Luqman/FKH Unair).
