Departemen dan Divisi adalah ujung tombak pengembangan universitas. Di tangan departemen dan divisi-lah, Tri Darma Perguruan Tinggi – yang merupakan mandat perguruan tinggi di Indonesia itu dijunjung. Untuk itu, memaksimalkan potensi departemen dan divisi tersebut, perlu langkah-langkah yang strategis dan terarah perlu dilakukan sejak dini. Hal ini yang didapat ketika ke empat staf Divisi Anatomi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga yang terdiri dari Dr. Epy Muhammad Luqman, drh., M.Si. (Ketua Divisi), Suryo Kuncorojakti, drh., M.Vet., Ph.D., drh. Gracia Angelina Hendarti, M.Si. dan Dr. Eka Pramyrtha Hestianah, drh., M.Kes yang bekunjung ke Fakultas Kedokteran Hewan Chulalongkorn University.
Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan kerjasama internasional dalam bidang pengajaran dan penelitian serta publikasi. Adapun kunjungan tersebut dilakukan pada hari Jum’at tanggal 23 Juni 2023 setelah melakukan lawatan di Fakultas Kedokteran Hewan Khon Kaen University dan Chiang Mai University. Dalam diskusi tersebut dicetuskan road map pengembangan departemen anatomi veteriner (FKH Unair menggunakan istilah divisi anatomi veteriner di bawah departemen ilmu kedokteran hewan). Adapun program yang digagas dan menjadi skala prioritas adalah: Meningkatkan keahlian pre-klinik laboratorium, meningkatkan pendapatan melalui layanan akademik (Satuan Usaha Akademik/SUA), perbaikan laboratorium tempat bekerja, dan jenjang karir semua staf.
Gagasan tersebut tentu tidak jauh berbeda rencana strategis yang akan dikembangkan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga diantaranya: sedang melakukan perbaikan laboratorium anatomi gross yang modern dengan menelan biaya hingga 1.3 M rupiah, meningkatkan ketrampilan staf dengan mengikuti beberapa pelatihan diantaranya: pelatihan pemeriksaan flowsitometri dan mikroskopi pemindaian laser confocal pada penelitian laboratoris, Pelatihan Pembekuan Embrio (Vitrifikasi) dan Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI) dan lain-lain. Sedangkan untuk pengembangan karir staf akan dilakukan pemetaan (Assessment) staf guna meningkatkan karir staf secara terencana dan strategis dengan time line yang tepat (Epy M Luqman/FKH Unair).