Prof. Mochamad Lazuardi sebagai pakar dari Asosiasi Farmakologi dan Farmasi Veteriner Indonesia memberikan penguatan kompetensi tentang segala aspek obat hewan tetes telinga pada anggota Asosiasi dokter hewan pengobatan tradisional china indonesia. Kerjasama antar profesi keahlian terwujud tgl 20 oktober 2019 di Jakarta BSD city tangerang dalam rangka pendidikan berseri sesi 4 oleh Asosiasi dokter hewan pengobatan tradisional china indonesia. Kegiatan tersebut akan berlangsung tiap tahun sekaligus ajang peningkatan mutu layanan jasa klinik dari pakar2di perguruan tinggi.
Kegiatan tersebut menampilkan dua nara sumber yaitu 1. Dari pakar terapi pengobatan tradisional cina (drh Tatang cahyono) 2. Teknik pembuatan tetes telinga (prof. Mochamad lazuardi). Khusus untuk pemberian materi pembuatan tetes telinga diberikan tidak hanya Teori namun juga praktikum. Praktikum dilakukan dua jenis tetes telinga yaitu jenis tetes telinga Solutio dan suspensi. Dalam pemberian materi tersebut juga disinggung mengenai SEGI TIGA LAZUARDI (Suatu patent tentang komposisi obat hewan.
Materi lain yang tidak kalah penting adalah masalah BUD yaitu batas dari rentang expiration dimana masa rentang tersebut lebih pendek 25% dari rentang expiration date