Peran Dokter Hewan diperlukan pada saat Hari Raya Idul Qurban, demi keamanan bahan makanan asal hewan untuk manusia. Bersama 2 mhs PPDH kelas Internasional dan beberapa mahasiswa Reguler, Berjibaku melaksanakan pemeriksaan Antemortem & Postmortem, mulai dari dua hari pada kedatangan tanggal 26 Juni 2023 sampai saat dipotong pada tanggal 28 Juni 2023  di Masjid Ulul Azmi Kampus C UNAIR. Alhamdulillah, tidak ada kasus yg mengkhawatirkan, hanya beberapa organ seperti paru, hepar, limpa, dll. yang tak layak dikonsumsi manusia kita eliminasi.
Pada saat hari H pemotongan, dihadiri pula oleh Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak. dan beberapa Wakil Rektor serta pejabat Unair seperti Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA, DVM; Dr. Muhammad Madyan, SE., M.Si., M.Fin. dan Prof. Djoko Santoso dr., Ph.D., Sp.PD.K-GH.FINASIM. Diiringi dengan doa dan gema Takbir maka, pemotongan 10 ekor sapi dan 16 ekor kambing sebagai hewan qurban dan dilanjutkan pembagian dagingnya yang dilakukan dalam satu hari tersebut.
Seminggu sebelumnya, tim kesehatan hewan qurban juga sudah mulai terlibat bersama tim pengadaan hewan qurban dalam survey untuk mendapatkan hewan qurban yang sehat dan memenuhi syarat. Survey untuk mendapatkan hewan qurban dilakukan di daerah Madura, dengan harga yang lebih terjangkau tentunya dikarenakan langsung didapat dari peternak. Alhamdulillah didapatkan beberapa ekor sapi dan kambing yang memenuhi syarat sebagai hewan qurban.
Bismillah Berkah Barokah ilmu sebagai Dokter Hewan.
Penulis : Dr. Erma Safitri, Drh., M.Si (KPS S2 Biologi Reproduksi FKH UNAIR)