Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Mahasiswa S2 Program Studi Biologi Reproduksi FKH Unair Lakukan Pemeriksaan Antemortem dan Postmortem Pada Hewan Kurban

Assalamualaikum Wr. Wb. Haii semuanya ……

Saya Nina Triana Murti, salah satu mahasiswa S2-Program Studi Biologi Reproduksi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Arlangga Surabaya, semester II. Baru-baru ini dalam rangka memperingati hari Raya Idul Adha 1444 H, saya berkesempatan mendarmabaktikan ilmu yang saya dapatkan di bangku kuliah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban pada saat sebelum disembelih (antemortem inspection) dan kesehatan daging hewan kurban setelah disembelih (postmortem inspection) di masjid- masjid dan musholla di sekitar tempat tinggal saya.

Pemeriksaan antemortem dan postmortem hewan kurban sangatlah penting karena kesehatan hewan kurban dan kesehatan daging kurban merupakan aspek penting dari halalan thoyyiban dalam berkurban. Pemeriksaan antemortem meliputi :

  1. Pemeriksaan umur hewan kurban dengan memperhatikan struktur Seekor sapi dapat dikurbankan dengan umur minimal 2 tahun, yang ditandai dengan tanggalnya gigi susu dan digantikan gigi permanen pada 1-2 pasang gigi serinya, untuk domba minimal berumur 1 tahun yang ditandai dengan adanya gigi permanen pada 1 pasang gigi serinya.
  2. Tidak cacat (pincang/buta) berdiri tegak, tidak ada luka, mata bersih tidak bengkak, hidung bersih dan lembab tidak ada leleran/nasal discharge, mulut bersih tidak hipersalivasi, badan tidak kurus dan area anus bersih, tidak ada bekas kotoran/darah yang Pada hewan jantan testis harus lengkap, tidak monorchid atau cryptorchid.

Pemeriksaan postmortem meliputi inspeksi (pengamatan), palpasi (perabaan) dan bilamana perlu dilakukan juga insisi (penyayatan). Bagian-bagian yang perlu diperiksa adalah :

  1. Daerah kepala dan lidah (otot dan lymphoglandula/lgl nya)
  2. Rongga dada (oesophagus, larynx, trachea, paru, jantung, diafragma) otot dan lglnya
  3. Rongga perut (hati, limpa, ginjal, usus) dan lglnya
  4. Pemeriksaan alat genetalia

Pada hari Raya Idul Adha hingga hari tasyrik tahun 2023 ini Alhamdullah saya telah melakukan pemeriksaan antemortem hewan kurban sebanyak 14 ekor sapi dan 28 ekor domba dengan hasil pemeriksaan : 1 ekor domba pincang, 2 ekor domba kurus, 1 ekor domba mengalami dyspnue (susah bernafas hingga ngorok) serta 5 ekor domba yang belum cukup umur. Sedangkan pada pemeriksaan postmortem, yang saya temukan adalah : Fasciola hepatica (cacing hati) pada 4 ekor sapi dan 1 ekor domba, pneumonia pada 1 ekor domba dan tiger heart pada jantung 1 ekor sapi, yang menandakan bahwa sapi tersebut pernah menderita Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Demikian sharing pengalaman dari saya, Pengalaman yang cukup menyenangkan bagi saya.

Semoga bermanfaat. Terima kasih banyak. Wassalamualaikum Wr.Wb

…See you again in the next pleasant experience!! …

Pemeriksaan postmortem. Cacing hati pada sapi yang pipih seperti daun…dan berswafoto bersama panitia kurban
Pemeriksaan antemortem pada domba dan sapi, Hewan kurban dirobohkan untuk disembelih.

Leave a Reply

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami