Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) membawa ancaman penting bagi industry ternak besar di Indonesia, yang merupakan sumber pendapatan dan pangan penting bagi jutaan masyarakat. Penyakit tersebut menyebabkan kerugian ekonomi yang besar, mengancam ketahanan pangan, dan menimbulkan resiko kesehatan masyarakat. Usaha untuk mencegah penyebaran PHMS membutuhkan pendekatan komprehensif yang meliputi penanggulangan penyebab penyakit dan penerapan strategi pencegahan yang efektif.
Usaha pencegahan dan control terhadap PHMS merupakan salah satu tanggung jawab profesi yang diemban oleh Dokter Hewan di Indonesia. Dengan demikian pengenalan dan pemahaman terkait PHMS perlu diberikan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan. Pemahaman terhadap PHMS ini diberikan oleh drh. Cendy Herdiawan selaku narasumber pada sesi kuliah tamu Ilmu Penyakit Dalam Hewan Besar, yang diselenggarakan Sabtu 04 Maret 2023.
Drh. Cendy mengenalkan macam-macam PHMS yang ada di Indonesia terutama yang sedang mewabah saat ini seperti Lumpy Skin Disease dan Foot and Mouth Disease. Selain memberikan pemahaman teoritis terkait penyakit-penyakit tersebut, drh. Cendy juga membagikan pengalaman dan sudut pandang beliau terkait kasus yang ditemui di lapangan. Sebagai seorang birokrat dan praktisi, drh. Cendy memiliki banyak cerita terkait kasus dilapangan dan usaha-usaha penanganan dan penanggulangan yang dilakukan. Di sesi kuliah tamu ini, selain mendapat pemahaman dari aspek medis penyakit, peserta juga mendapat pemahaman terkait kebijakan pemerintah untuk penanggulangan PHMS.
Sesi kuliah tamu online ini dihadiri oleh mahasiswa peserta Mata Kuliah Ilmu Penyakit Dalam Hewan besar, mahasiswa S2 dan S3, serta staff pengajar. Antusiasme peserta dalam kegiatan ini ditunjukkan lewat beragamnya pertanyaan yang diberikan dan respon jawaban peserta pada sesi kuis diakhir kegiatan. Kuliah tamu ini diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa dan menjembatani pengetahuan teoritis dengan fenomena yang terjadi dilapangan.