Kuliah Tamu Broiler Breeding: Antara Management dan Potensi Genetik

Kuliah tamu kali ini mengangkat tema rekayasa genetika dan genetika hewan dengan judul “Broiler Breeding: Antara Management dan Potensi Genetik” yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 17 September 2022 pukul 09.00-11.00 WIB. Kuliah tamu ini di moderatori oleh Dr. Sunaryo Hadi W. drh., M.P dengan pembicara Ir. Sahrul Bosang, serta diikuti oleh semua mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Hewan Univeristas Airlangga yang mengambil mata kuliah Genetika Hewan. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti webinar kali ini dan kondisi penyelenggaraan acara sangat kondusif serta tepat waktu.

Webinar kali ini membahas tentang prinsip pengelolaan breeding farm. Materi yang dibahas yaitu tata laksana, pengelolaan breeding farm, pengetahuan tentang sanitasi dan biosecurity, pengelolaan litter, serta perencanaan dan pemantauan kendang. Ayam konsumsi rata-rata melalui proses breeding selama  4-5 tahun. Pejantan akan dikawinkan dengan sepuluh betina yang berpotensi untuk menghasilkan 50 ton daging dengan kualitas yang bagus, maka pengelolaan, perencanaan, dan kebersihan kendang menjadi hal yang penting diketahui oleh peternak agar produksi dapat maksimal, baik dari kualitas dan kuantitas mutu daging ayam layak konsumsi. Kualitas pedigree harus sangat dipertimbangkan agar tidak terjadi kerugian yang besar bagi pada peternak.

Standarisasi daging ayam konsumsi terdahulu adalah rasa, namun pada saat ini ketebalan dan tingkat mutu daging juga menjadi pertimbangan. Untuk membesarkan ayam dengan kualitas baik, maka genetika selection, pakan, serta management kendang adalah hal yang harus diperhatikan. Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan integritas usus yang akan mengubah pakan menjadi daging dan telur. Pejantan membutuhkan pakan lebih banyak karena melakukan perkawinan, sedangkat betina tidak memerlukan pakan yang banyak sehingga bisa dikurangi. Body weight harus selalu diperhatikan dan dihentikan pertumbuhanya, serta tidak disarankan untuk menjadi terlalu gemuk pada 6 minggu pertama. Pertumbuhan tulang akan mulai pada 6 minggu pertama sekitar 85% lalu mencapai maksimal pada minggu ke-13.

Selain hal diatas, penyakit dan kebersihan kendang harus diperhatikan. Koksidiosis merupakan penyakit umum yang menyerang unggas dan akan berdampak pada resistensi produk yang merugikan bagi peternak. Hal ini dapat ditangani dengan cara manajemen litter dan vaksin untuk tindakan preventif.

Leave a Reply