Hasil penangkaran iguana dari Fakultas Kedokteran Hewan Unair di tahun kedua menunjukan peningkatan yang sangat signifikan. Pada tahun 2016, telur yang dihasilkan hanya kurang lebih 120 butir dari 4 induk. Pada tahun 2017 bulan Agustus- September, 6 ekor iguana betina produktif Fakultas Kedokteran Hewan Unair menghasilkan kurang lebih 250 butir telur yang terdiri dari 167 butir telur baik/ fertil dan sisanya merupakan telur infertil. Masa bunting iguana di dalam tubuh berkisar kurang lebih 2,5- 3 bulan, lalu telur dikeluarkan untuk dipendam dalam pasir. Telur2 tsb diambil dan dipindahkan untuk diinkubasi oleh kelompok belajar Exotic FKH Unair dengan alas media vermiculite kurang lebih 2,5-3 bulan untuk proses penetasan. Namun suhu lingkungan juga sangat berpengaruh pada lama masa inkubasi tersebut. Dengan peningkatan jumlah telur yang telah diproduksi ini menunjukan bahwa perawatan iguana di Fakultas Kedokteran Hewan Unair berjalan dengan baik. Ini sangat membantu untuk menunjang pendidikan dan pengetahuan mahasiswa2 Fakultas Kedokteran Hewan Unair dalam mempelajari iguana sebagai dalah satu exotic pets yang banyak dipelihara di Indonesia.