Festival ini ditujukan untuk meningkatkan gairah peternak mengingat secara beruntun diterpa wabah penyakit (PMK, LSD), selain itu kita semua wajib untuk melestarikan sapi madura yang merupakan plasma nutfah asli Indonesia.
Dalam festival tersebut ditampilkan sapi sonok, sapi karaban dan sapi pemacek. Khusus sapi pemacek (sebagai bibit pejantan) perlu dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, baik performance, silsilah serta terbebas dari segala penyakit.
Festival Ternak Sapi Madura Tahun 2023, diadakan pada tanggal 25 Juli 2023 di Desa Waru Barat Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan. Penyelenggara festival ternak tersebut adalah Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur. FKH Unair diundang dalam acara festival ternak yang hadir Wakil Dekan II Prof. Dr. Iwan Syahrial Hamid, drh., M.Si. dan Ketua Divisi Reproduksi Veteriner Dr. Tri Wahyu Suprayogi, drh., M.Si.
Acara tersebut sangat meriah dihadiri oleh Wakil Bupati Pamekasan, peternak hampir seluruh madura, serta para undangan hampir seluruh kabupaten yang ada di Jawa Timur. Serta unsur akademisi salah satunya FKH Unair. Sebelum pelaksanaan festival terak, FKH Unair sempat diskusi dengan Kepala Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur Dr. Ir. Indyah Aryani, MM., mengenai upaya melestarikan sapi madura. Dan kedepan diharapkan dapat ditingkatkan lagi kolaborasi, baik mengenai riset, pengabdian masyarakat, bahkan pendidikan (Praktek Kerja Lapangan, mahasiswa magang, serta kesempatan putra daerah bisa kuliah di FKH Unair)
Penulis: Tri Wahyu Suprayogi
