Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Dosen FKH Unair Bagi Tips untuk Membedakan Ular Berbisa dan Tidak Berbisa

Ular yang masuk rumah patut diwaspadai karena keberadaan reptil ini dapat berbahaya bagi penghuninya. Ular dapat bertelur di rumah, bahkan menyerang penghuninya atau hewan peliharaan apabila merasa terancam. Beberapa ular yang dapat masuk di rumah adalah king kobra (Ophiophagus hannah), kobra (Naja), weling (Bungarus candidus), welang (Bungarus fasciatus), dan sanca kembang (Malayopython reticulatus). Meski begitu, tidak semua orang bisa memahami perbedaan ular berbisa dan tidak berbisa ketika melihatnya secara langsung. Padahal, hal tersebut penting agar mereka bisa mengidentifikasi bahaya dan menyelamatkan anggota keluarga atau hewan peliharaan dari serangan ular.

Cara Bedakan Ular yang Berbisa dan Tidak Berbisa

PJ Kuliah Satwa Liar, Pemerhati Satwa, dan Fotografer Satwa Liar Universitas Airlangga (Unair) Boedi Setiawan menjelaskan perbedaan ular berbisa dan tidak berbisa. Ia mengungkapkan, perbedaan utama ular berbisa dan tidak berbisa dapat dilihat dari bentuk kepalanya. “Ular berbisa seringkali memiliki kepala berbentuk segitiga, sedangkan ular tidak berbisa memiliki kepala yang lebih bulat,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (8/6/2023). Saat ditanya apakah ular berbisa memiliki warna lebih menyala, ia membantah hal ini. Pasalnya, piton juga memiliki warna yang mencolok. Padahal, ular ini tidak mempunyai bisa. Perlu diketahui bahwa piton melumpuhkan mangsanya dengan cara melilit dan ular ini memiliki kemampuan untuk melahap mangsa yang berukuran besar. Boedi juga menjelaskan, tidak ada perbedaan lain, baik pada mata maupun ekor, untuk mengindetifikasi ular yang berbisa dan tidak berbisa. “Enggak ada,” tuturnya.

Penyebab Ular Masuk Rumah

Boedi menerangkan, ular masuk rumah karena beberapa faktor, salah satunya adalah keberadaan tikus. Keberadaan hewan pengerat tersebut dapat menjadi daya tarik bagi ular untuk masuk rumah. “Terutama ketika ular pergi ke tempat persembunyiannya untuk mencari makanan,” jelasnya. Di sisi lain, keberadaan ular di rumah juga bisa disebabkan oleh tumpukan barang yang berantakan. Barang yang berantakan dapat menjadi tempat persembunyian yang sempurna bagi ular sebelum masuk rumah. Menurut Boedi, ular kadang-kadang bisa masuk rumah karena terbawa banjir melalui aliran air ketika musim hujan. “Sehingga bisa sampai ke rumah-rumah warga,” ujarnya.

Cara Penanganan nya Jika Ular Sudah Masuk ke Rumah

Boedi mengungkapkan, ular tidak menyukai bau menyengat, seperti aroma wangi dari bahan pel lantai, sabun, dan kapur barus. Bila penghuni rumah menemukan ular di tempat tinggalnya, Boedi menyarankan agar mereka untuk tidak memegang reptil ini secara langsung. Penghuni rumah disarankan untuk menggunakan alat, seperti sapu, keranjang sampah, atau tongkat ketika berhadapan dengan ular. Selain itu, penghuni rumah sebaiknya memanggil petugas keamanan di pemukiman atau pemadam kebakaran untuk membantu mengevakuasi ular.

Source: https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/08/160000365/cara-membedakan-ular-berbisa-dan-tidak-berbisa?page=all#page2.

Leave a Reply

Akses Cepat

Buletin Berita

Dapatkan berita terbaru dari kami