Gross anatomi adalah ilmu yang mempelajari morfologi, struktur, posisi dan hubungan berbagai sistem organ serta fungsinya dengan cara pembedahan mayat (cadaver) dan pemeriksaan dengan mata telanjang. Gross Anatomi terbagi menjadi Anatomi Pertumbuhan (Growth) dan Anatomi Perkembangan (Development), yang menggambarkan perkembangan setiap karakter, atau pertumbuhan dan perkembangan jaringan di sekitarnya yang bertanggung jawab atas manifestasi yang spesifik. Anatomi erat kaitannya dengan fisiologi (studi tentang fungsi), biokimia (proses kimiawi makhluk hidup), anatomi komparatif (kesamaan dan perbedaan antar spesies), dan embriologi (perkembangan embrio). Pengetahuan tentang anatomi veteriner diperlukan untuk memahami biologi hewan terutama pet animal dan dunia kedokteran hewan.
Untuk memahami dan mempelajari anatomi dengan baik, tentunya dibutuhkan sarana penunjang yang prima sehingga didapatkan hasil dan pemahaman yang optimal. Salah satu sarana penunjang yang berperan penting dalam proses pembelajaran adalah keberadaan dari laboratorium anatomi. Untuk memiliki laboratorium yang baik dan sesuai peruntukannya dibutuhkan upaya yang maksimal. Untuk itu tim divisi anatomi dengan dukungan dari fakultas mengunjungi dan mengadakan study banding ke Laboratorium Anatomi University Chiang Mai dan Chulalongkorn dalam kaitan menggali ilmu dan sharing knowledge serta berupaya menjalin kerjasama untuk mewujudkan laboratorium anatomi yang ideal dan meningkatkan peringkat world class university.
Dalam kunjungan ini diketahui jika kurikulum yang diberikan oleh Faculty of Veterinary Medicine, Chiang Mai University sedikit berbeda karena tidak menggunakan system kredit semester namun dengan sistem kenaikan kelas pertahun namun diantara tahun juga diseling dengan pemahaman materi dan peningkatan keahlian. Hal ini berbeda dengan Faculty of Veterinary Medicine, Chulalongkorn University yang menggunakan kurikulum yang hampir sama dengan FKH Unair.
Dalam kunjungan ini tim dari divisi anatomi FKH Unair juga melihat secara langsung keberadaan laboratorium basah dan kering. Dimana laboratorium kering di kedua Universitas yang dikunjungi juga memiliki museum sebagai tempat menyimpan dan memamerkan karya anatomi. Karya yang dipamerkan berupa kerangka berbagai hewan diantaranya ada kerangka anjing, monyet, gajah, jerapah, paus, ular, dugong, dan beberapa hewan lain. Terdapat juga karya berupa organ seperti paru-paru, jantung, anak anjing, anak kucing yang diawetkan dalam tempat kaca berisi formalin serta awetan bentuk kering yang divakum ataupun di warna. Semua kerangka ini diletakkan di dalam ruangan ber-AC dan ditata secara estetik agar indah dipandang dan memudahkan dalam pembersihan. Selain itu di Faculty of Veterinary Medicine Chiang Mai juga terdapat taxidermi dari macan putih dan jerapah. Diantara sebagian isi museum yang indah diantaranya merupakan hasil karya dari mahasiswa Faculty of Veterinary Medicine, Chiang mai University
Belajar dari Museum Gross Anatomi di Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Chiang Mai dan Chulalongkorn ini, maka diharapkan pembangunan laboratorium anatomi FKH Unair yang sedang berlangsung dapat mencapai standar yang sesuai dengan universitas kelas dunia.
Penulis : Gracia Angelina Hendarti/FKH Unair